Tahun 2020, Wakaf Salman ITB Salurkan Bantuan Sampai ke Jepang

Rp400 Juta untuk pembangunan asrama putri di Lembang

Bandung Barat, IDN Times - Komitmen Wakaf Salman ITB sebagai nazhir resmi (lembaga penghimpun dana wakaf) di Kota Bandung menggelora ke berbagai belahan dunia.

Fokus penyaluran dana bantuan wakaf di tahun 2020 tidak hanya di Indonesia saja melainkan sampai ke luar negeri.

Penyaluran bantuan wakaf di Indonesia sendiri, disalurkan untuk pembangunan asrama putri di Yayasan Grha Asuh Jabal 165, pembangunan masjid Lautze Bandung, serta renovasi Masjid Salman ITB yang sudah lebih dari 20 tahun belum pernah tersentuh peremajaan.

1. Bantuan sampai ke Jepang dan Palestina

Tahun 2020, Wakaf Salman ITB Salurkan Bantuan Sampai ke JepangUnsplash.com/@ahmed96 (Ahmed Abu Hameeda)

Direktur Wakaf Salman ITB, M Khirzan Noe'man menyampaikan bahwa Wakaf Salman menyalurkan bantuan untuk pembangunan masjid di Osaka Jepang. Tak hanya itu, mereka juga bekerja sama dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk penyaluran bantuan dana ke Palestina guna pembangunan infrastruktur pendidikan, kesehatan, dan masjid.

"Jadi tahun ini kita bangun dan akhir tahun ada beberapa yang sudah terbangun seperti Masjid Lautze Kota Bandung, Asrama Putri Jabal 165 di KBB. Kalau yang sudah terbangun, salah satunya wakaf produktif berupa kafe di Salman dan di Perhutani," ungkapnya saat konferensi pers usai penyaluran bantuan untuk pembangunan Asrama Putri Jabal 165 di KBB, Jumat (14/2).

2. Rp400 juta untuk asrama putri Yayasan Grha Asuh Jabal 165

Tahun 2020, Wakaf Salman ITB Salurkan Bantuan Sampai ke JepangIDN Times/Bagus F

Di awal tahun 2020 ini, Wakaf Salman memberikan bantuan melalui program pendidikan yakni pembangunan Asrama Putri untuk siswi Pesantren Yatim Piatu yang berada di bawah naungan Yayasan Grha Asuh Jabal 165 di Jalan Waruga Jaya Gg. Dipalaya IV No. 4, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

"Kami berkomitmen mendanai sampai akhir tahun ini Rp400 juta, karena memang ini sudah menjadi tugas kami untuk membantu dan membangun infrastruktur pendidikan, kesehatan, masjid, dan lain-lain," kata Khirzan.

3. Penyaluran dana wakaf sangat selektif

Tahun 2020, Wakaf Salman ITB Salurkan Bantuan Sampai ke JepangIDN Times/Bagus F

Khirzan mengatakan, Wakaf Salman sangat selektif dalam menyalurkan bantuan. Mengingat, amanat penyaluran dana bantuan bukanlah dengan jumlah sedikit.

Untuk bisa mendapat bantuan wakaf itu, terlebih dahulu Wakaf Salman akan melihat status kejelasan tanah yang mesti berstatus wakaf, legalitas kepemilikan tanah, perizinannya, serta memeriksa pengurus maupun manajemen calon penerima dana wakaf.

Jika beberapa ketentuan tersebut telah jelas dan lengkap, maka bantuan dana wakaf pun bisa disalurkan dengan amanah.

"Dana wakaf ini tanggung jawab kami menjaga supaya nilainya tidak berkurang sebagaimana yang diamanahkan wakif (donatur) bahwa, dana ini harus berjalan berkelanjutan hingga akhir zaman. Jadi gak boleh sedikit pin ini sampai hilang," tegasnya.

4. Tanah harus berstatus tanah wakaf

Tahun 2020, Wakaf Salman ITB Salurkan Bantuan Sampai ke JepangIDN Times/Bagus F

Menurut Khirzan, status tanah wakaf menjadi salah satu ketentuan utama bagi calon penerima dana bantuan wakaf dengan tujuan untuk menghindari permasalahan yang timbul di kemudian hari. Permasalahan yang dimaksud seperti sengketa oleh ahli waris.

"Jadi memang tanah wakaf ini menjadi kunci agar tidak ada sengketa di kemudian hari oleh ahli waris. Ketika itu sudah wakaf dimiliki yayasan, insya Allah aman," pungkasnya.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya