Diguyur Hujan Lagi, Banjir di Kabupaten Bandung Meluas ke 5 Kecamatan

Ketinggian air sampai 2 meter

Bandung, IDN Times - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung pada Minggu (25/1) kemarin mengakibatkan sejumlah titik banjir meluas. Banjir yang sebelumnya hanya merendam empat titik di empat kecamatan, kini sudah merendam lima kecamatan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Enjang Wahyudin mengatakan, banjir terparah berada di wilayah Dayeuhkolot dan Baleendah. Karena curah hujan kemarin, debit banjir yang merendam wilayah itu meninggi.

"Di Kampung Bojongasih, RW 4 Desa Dayeuhkolot tinggi air mencapai 2 meter. Di Baleendah juga ada dua titik yang ketinggian mencapai 2 meter yakni, RW 13 dan RW 9," ungkap Enjang, Minggu (26/1).

1. 6.460 warga Dayeuhkolot terdampak banjir

Diguyur Hujan Lagi, Banjir di Kabupaten Bandung Meluas ke 5 KecamatanANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Di Kecamatan Dayeuhkolot, tercatat sebanyak tiga desa saat ini terendam banjir. Tiga desa itu yakni Dayeuhkolot, Citereup dan Pesawahan.

BPBD mencatat saat ini rumah milik 1.799 kepala keluarga terendam. Selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi 10 fasilitas umum. 7 tempat ibadah, dan 3 gedung sekolah.

Enjang melaporkan, di Desa Dayeuhkolot ada 6 lokasi pengungsian. Sementara di Desa Citereup ada 5 lokasi pengungsian.

"Jumlah korban banjir di Kecamatan Dayeuhkolot saat ini sebanyak 1.799 kepala keluarga atau 6.460 jiwa," kata Enjang.

2. 4.255 rumah di Baleendah terendam

Diguyur Hujan Lagi, Banjir di Kabupaten Bandung Meluas ke 5 Kecamatan(Dok. BNPB)

Di Kecamatan Baleendah, banjir meluas ke beberapa wilayah. Sampai saat ini, BPBD mencatat rumah yang terendam banjir mencapai 4.255 unit. Selain rumah, 3 bangunan sekolah dan 13 masjid juga ikut terendam.

"Jumlah tedampak di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah sampai 5.291 kepala keluarga. Termasuk di dalamnya ada 170 balita, 113 lansia, 59 ibu hamil," paparnya.

3. Tiga jalan raya tidak bisa dilalui kendaraan

Diguyur Hujan Lagi, Banjir di Kabupaten Bandung Meluas ke 5 KecamatanIDN Times/Debbie Sutrisno

Banjir di Kecamatan Baleendah juga memutus arus lalu lintas Jalan raya Banjaran-Bandung, jalan raya Bandung - Ciparay dan Japan raya Andir - Katapang. Karenanya, jalur-jalur itu sejauh ini belum bisa dilalui baik oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

"Ketinggian di jalan raya Banjaran - Bandung genangan setinggi 10 sampai 55 cm. Jalan raya Bandung - Ciparay genangan setinggi 10 sampai 70 cm. Sementara di jalan raya Andir - Katapang ketinggian air dari 30 sampai 190 cm," jelasnya.

4. Banjir meluas ke Bojongsoang, Rancaekek dan Majalaya

Diguyur Hujan Lagi, Banjir di Kabupaten Bandung Meluas ke 5 KecamatanIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara di Kecamatan Bojongsoang jumlah korban terdampak mencapai 1.130 rumah atau 3.391 jiwa. Ketinggian air di Kecamatan Bojongsoang sampai 150 cm di Kampung Cijeruk, RW 10.

"Jumlah fasilitas umum di Desa Bojongsari yang terendam yakni 3 tempat ibadah dan 1 bangunan sekolah," kata Enjang.

Di Kecamatan Rancaekek, bangunan rumah yang terendam sebanyak 454 rumah. Korban yang terdampak tercatat mencapai 498 keplaa keliarga atau 1.691 jiwa. Ketinggian air di Jalan Haurpugur Desa Sukamanah dari 10 sampai 140 cm.

Selanjutnya, banjir juga merendam Jalan Laswi Ciparay, Majalaya dengan ketinggian air dari 10 samapi 25 cm. Meski demikian, jalan itu masih bisa di lalui kendaraan roda dua dan roda empat.

5. BPBD siapkan perahu dan logistik

Diguyur Hujan Lagi, Banjir di Kabupaten Bandung Meluas ke 5 KecamatanANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Sejauh ini, BPBD Kabupaten Bandung menyiapkan perahu karet 5 unit, perahu fiber 7 unit dan perahu almunium 3 unit untuk melakukan asesment dan evakuasi warga. Peralatan lain yang disiapkan BPBD diantaranya, tenda peleton 2 unit, mesin pompa 2 unit.

Sedangkan bantuan logistik untuk 4 Kecamatan terdampak banjir yakni, mi instan 35 dus, air mineral 50 dus, selimut 78 lembar, paket sembako 50 paket dan matras 59 lembar.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya