Digusur Proyek, Nasib Puluhan PKL Alun-alun Cililin Digantung

Puluhan pedagang direlokasi ke lahan milik DKM Masjid

Bandung Barat, IDN Times - Nasib puluhan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan taman Alun-alun Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terkatung-katung. Mereka belum mendapat kejelasan penempatan lokasi berjualan pascadigusur proyek renovasi.

Puluhan pedagang ini terpaksa menempati lahan milik DKM Masjid Al Hikam Kecamatan Cililin. Mereka masih menunggu kejelasan penempatan jika proyek renovasi Alun-alun Cililin selesai.

"Sampai sekarang kami belum mendapat kejelasan. Belum tahu apakah kami akan ditempatkan di mana nantinya," ujar Mamat, salah satu pedagang saat ditemui, Senin (21/3/2022).

1. Musyawarah selalu berujung tak jelas

Digusur Proyek, Nasib Puluhan PKL Alun-alun Cililin DigantungIDN Times/Bagus F

Menurut Mamat, di kawasan Alun-alun Cililin terdapat 50 pedagang yang aktif berjualan. Ia mengaku para pedagang sudah diajak berkali-kali melakukan musyawarah terkait lokasi berjualan namun selalu berujung tanpa kepastian.

“Sebelumnya kami sudah pernah dikumpulkan di aula Kecamatan. Lima puluh pedagang yang hadir saat itu, tapi masalah penempatan masih nunggu penataan selesai," tutur Mamat.

2. Pemerintah diminta beri kejelasan tempat untuk PKL

Digusur Proyek, Nasib Puluhan PKL Alun-alun Cililin DigantungIDN Times/Bagus F

Ketua RW 07 Kampung Kaum Desa Cililin, Yusup Iskandar mengatakan puluhan PKL yang berjualan di Alun-alun Cililin mayoritas merupakan warganya. Ia membenarkan bahwa nasib pedagang belum ada kejelasan ditempatkan di mana.

Adapun langkah relokasi sementara di lahan DKM Masjid ini merupakan inisiatif warga dan RW. Sedangkan pemerintah daerah belum menghadirkan solusi.

"Para pedagang sementara menempati lahan milik DKM Masjid Kaum. Sampai saat ini belum ada kejelasan," jelas Yusuf.

Selama proyek berjalan para pedagang akan menempati lahan sementara milik DKM Masjid. Yusuf meminta pemerintah segera memberi kejelasan terkait nasib pedagang dan mengakomodasi pekerja lokal dalam pembangunan Alun-alun.

3. Anggaran Rp13,2 miliar untuk renovasi

Digusur Proyek, Nasib Puluhan PKL Alun-alun Cililin DigantungIlustrasi anggaran (ladypinem.com)

Sebelumnya Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman bersama Pelaksana Tugas Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan menyalakan sirine secara bersamaan sebagai pertanda dimulainya pembangunan.

Konsep taman Alun-alun dengan nama The Little Madinah ini sengaja dibangun di Kecamatan Cililin untuk selanjutnya dijadikan sebuah icon religi di wilayah Bandung Barat. Ide itu berangkat dari banyaknya jumlah pondok pesantren di wilayah selatan Bandung Barat.

"Target pembangunannya tujuh bulan, dengan biaya sebesar Rp13,2 miliar. Mudah-mudahan pembangunan ini semuanya lancar," ujar Hengky.

4. Digadang-gadang jadi ikon religi Bandung Barat

Digusur Proyek, Nasib Puluhan PKL Alun-alun Cililin DigantungIDN Times/Bagus F

Dengan anggaran tersebut, alun-alun Cililin bakal disulap dengan konsep serba-Islami. Sejumlah fasilitas bakal dibuat diantaranya lahan parkir, gedung informasi, menara, ampiteater, miniatur Al-Quran, dan fasilitas lainnya. 

"Mudah-mudahan dengan dipercantiknya ruang publik di Alun-alun Cililin ini bisa menjadi tujuan wisata, religi, kota santri dan aktivitas masyarakat maupun ekonomi bisa berjalan dengan lancar," kata Hengky.

Baca Juga: Melawan Stigma! Pesona Pedagang Cilok di Cililin KBB Curi Perhatian

Baca Juga: Libur Panjang Berdampak Buruk, Ruang Isolasi COVID RSUD Cililin Penuh

Baca Juga: Kerusakan Akibat Angin Puting Beliung di Cililin KBB Bertambah

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya