Bupati KBB Lantik 144 Pejabat Baru, Pelayanan Diharap Lebih Optimal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Bupati Bandung Barat, Aa Umbara, melantik 144 pejabat baru di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat di Aula Masjid Ash-Shidiq, Senin (20/1) sore.
Sebanyak 144 pejabat baru itu terdiri dari 4 jabatan pimpinan tinggi pratama, 35 jabatan adminstrator, 101 jabatan pengawas, dan 3 jabatan fungsional.
Pelantikan tersebut merupakan pelantikan ke-7 sepanjang kepemimpinan pasangan Aa Umbara dan Hengky Kurniawan menjabat di Pemda KBB.
"Hari ini ada beberapa yang promosi, ada yang rotasi. Harapan kita sebetulnya bagaimana peningkatan pelayanan terhadap masyarakat. Itu yang ditunggu oleh masyarakat," ungkap Umbara usai gelaran pelantikan, Senin (20/1).
1. Sebanyak 4 camat baru untuk monitor pembangunan bahian selatan KBB
Dari 144 pejabat baru, sebanyak 4 camat baru KBB bagian selatan juga dilantik. Empat camat itu terbagi untuk wilayah Kecamatan Gunung Halu, Sindangkerta, Rongga dan Cisarua.
Umbara mengatakan, dengan dilantiknya camat baru diharapkan bisa bekerja optimal untuk me-monitoring perkembangan pembangunan KBB bagian selatan.
"Obyek wisata juga nantinya akan banyak dibangun di wilayah selatan. Pelebaran jalan juga ada di wilayah selatan," tuturnya.
2. Kultur KBB selatan lebih religius
Kepada Camat baru di wilayah selatan, Umbara menekankan untuk bisa mengimplementasikan visi Bupati dengan mengedepankan bidang keagamaannya.
Sebab menurutnya, wilayah KBB memiliki kultur yang berbeda dengan wilayah perkotaan. Masyarakat lokal di wilayah selatan cenderung lebih religius.
"Di sana kan daerahnya beda. Di sana daerah religi. Kalau misalkan dilakukan seperti itu, kayanya respons mayarakat akan lebih baik. Tingkat kepuasan masyarakat kepada ASN nantinya akan lebih meningkat," tuturnya.
3. Pelayanan dasar e-KTP harus lebih baik
Selain camat, pejabat baru yang menduduki kursi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) diharapkan bisa memberikan pelayanan yang optimal.
Menurut Umbara, pelayanan dasar e-KTP selalu menjadi keluhan warga yang berkepanjangan. Pemkab Bandung Barat akan mencoba skema pembuatan e-KTP dengan mengantar langsung hasil e-KTP ke rumah warga.
"Kita ingin pelayanan dasar khususnya KTP dalam satu bulan ini mencoba skema antar. Jadi diantarkan ke rumahnya masing-masing. Dari Kabupaten ke Kecamatan, langsung ke desanya, dari desa ke rumah masing-masing," ujar Aa.
4. Kebersihan di ruang pelayanan harus diutamakan
Kepada dinas-dinas yang berkaitan dengan pelayanan, Umbara mengimbau agar mengedepankan keramahan dan menjaga kebersihan.
Sebelumnya, Aa Umbara pernah mendapati kotoran kucing di ruang pelayanan e-KTP saat dirinya melakukan inspeksi mendadak. Belajar dari hal itu, Umbara menegaskan agar seluruh pegawai pro aktif membersihkan ruangan.
"Kedepankan kebersihan, senyum sapa salam juga harus dilakukan. Ini kan pelayanan publik," tandasnya.