Ada 855 Penyintas, Penularan HIV di Cimahi Kebanyakan Melalui Seks Bebas

Tahun ini ada 92 kasus baru

Cimahi, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mencatat penyintas HIV/AIDS mencapai 855 orang. Data tersebut dihimpun sejak 2005 hingga Oktober 2020 ini.

Khusus tahun ini, Dinkes Cimahi menemukan 92 kasus baru, dimana 36 kasus di antaranya merupakan warga Kota Cimahi. Temuan tersebut didapat dari hasil tes HIV yang menyasar kepada 10.086 orang.

1. Seks bebas jadi cara penularan terbanyak

Ada 855 Penyintas, Penularan HIV di Cimahi Kebanyakan Melalui Seks Bebasunsplash.com/Claudia van Zyl

Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Romi Abdurahkman mengatakan, penularan virus HIV/AIDS ini menurutnya melalui beragam aktivitas.

Jarum suntik yang tidak steril bisa menular melalui darah. Ibu bisa menularkan pada bayinya melalui proses mengandung, persalinan dan menyusui. Melalui hubungan seks bebas virus HIV juga cepat menular.

Dalam kasus di Kota Cimahi ini, penularan HIV/AIDS didominasi oleh seks bebas. "Malah sekarang ini cenderung temuannya lewat seksual. Kalau lewat jarum suntik udah gak ada," ungkap Romi saat ditemui, Selasa (1/12/2020).

2. Screening masih terus digalakan

Ada 855 Penyintas, Penularan HIV di Cimahi Kebanyakan Melalui Seks Bebasabcnews.go.com

Romi menyampaikan, Dinkes Cimahi akan melakukan screening terhadap ibu hamil untuk menjaring penyintas HIV/AIDS.

Dinkes bukan hanya menyasar penderita HIV/AIDS. Dalam proses screening petugas juga menyasar Hepatitis B dan Sipilis. Apabila ditemukan, maka pihaknya bisa segera melakukan antisipasi dan pengobatan.

"Proses screening-nya bukan hanya HIV, jadi triple elimination berbarengan sama Hepatitis B dan Sipilis. Diperiksa secara bersamaan," kata Romi.

3. Jangan gonta-ganti pasangan

Ada 855 Penyintas, Penularan HIV di Cimahi Kebanyakan Melalui Seks Bebasfreepik.com/jcomp

Pemegang Program HIV-AIDS dan IMS pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mulyono menambahkan, penyebab utama penularan HIV/AIDS di Kota Cimahi itu karena seks bebas yang tidak aman (tidak mengenakan kondom).

"Kebanyakan dari seks bebas. Ada juga yang dari pengguna narkoba suntik," tutur Mulyono.

Seks bebas yang dimaksud yakni berhubungan intim dengan berhonta-ganti pasangan atau berhubungan sesama jenis alias Laki Seks Laki (LSL) maupun lawan jenis.

4. Dalam satu tahun rata-rata ditemukan 50 penyintas baru

Ada 855 Penyintas, Penularan HIV di Cimahi Kebanyakan Melalui Seks BebasIlustrasi: Petugas melakukan tes HIV pada darah seorang warga saat pemeriksaan HIV secara gratis di halaman Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/11/2019). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Setiap tahunnya temuan penderita HIV/AIDS di Kota Cimahi selalu ada. Hal itu diketahui berdasarkan test HIV yang dilakukan pada populasi berisiko tinggi.

Seperti pada Wanita Pekerja Seks (WPS), waria, LSL hingga pengguna narkoba suntik. Selain itu, pengecekan dilakukan terhadap penderita Tb, ibu hamil yang diinisiasi petugas kesehatan.

"Rata-rata penemuan kurang lebih 50 warga Kota Cimahi," terangnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya