Tiru Pengolahan Sampah di Jepang, Pemkot Bandung Optimalkan DPU Cicabe

Oded ingin program Kang Pisman berhasil di masa mendatang

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung belajar dari Kota Kawasaki, Jepang, soal pemanfaatan sampah. Rencananya Pemkot Bandung akan memaksimalkan Pusat Daur Ulang Sampah (PDU) Cicabe dan program Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan (Kang Pisman).

"Kawasaki, Jepang butuh puluhan tahun masyarakatnya bisa sadar dan pemerintah bisa memanfaatkan sampah. Nah, mereka berfikir bahwa ini harus berubah, kita juga disini demikian," ujar Humas PD Kebersihan Kota Bandung, Asep Koswara kepada awak media di Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa (11/2).

Baca Juga: Pemkot Bandung Larang Gedung Menggunaan Asbes, Begini Dampak Kesehatannya

1. PD Kebersihan sudah melakukan evaluasi penanganan sampah

Tiru Pengolahan Sampah di Jepang, Pemkot Bandung Optimalkan DPU CicabeIDN Times/Azzis Zulkhairil

Asep mengatakan, Pemkot Bandung telah melakukan pembaruan pengelolaan sampah dari 2016 sampai saat ini. Beberapa waktu lalu, PD Kebersihan juga telah melakukan evaluasi terkait penanganan sampah.

"Upgrade soal pengelolaan sampah sudh sejak 2016, kita juga telah lakukan evaluasi di beberapa sumber sampah untuk menjadi acuan kedepan," ungkapnya.

Baca Juga: Ingin Digunakan, Pemkot Bandung Uji Coba Kursi Penonton Stadion GBLA

2. Kang Pisman dinilai berjalan baik

Tiru Pengolahan Sampah di Jepang, Pemkot Bandung Optimalkan DPU CicabeIDN Times/Azzis Zulkhairil

Asep mengungkapkan, selain mengevaluasi program untuk menjadi bahan perbaikan kedepan, program Kang Pisman sampai saat ini diakuinya masih berjalan dengan baik untuk sadarkan masyarakat mengelola sampah.

"Kang Pisman sudah mukai dirasakan, perusahaan besar-besar sudah mulai pahami Kang Pisman, namun ada ruko-ruko belum tertib, tapi kalau kami ketemu kami suka sarankan," tuturnya.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Pemkot Bandung Awasi Bawang Putih Asal Tiongkok 

3. PDU dibuat utnuk penanganan akhir sampah

Tiru Pengolahan Sampah di Jepang, Pemkot Bandung Optimalkan DPU CicabeIDN Times/Yogi Pasha

Selain Kang Pisman, Asep mengakui, Pemkot Bandung juga memiliki PDU di Cicabe. Sehingga, jika ada kabar yang menyebutkan bahwa Cicabe dijadikan sebagai TPA pengganti Sarimukti itu tidak benar. Cicabe kini sudah menjadi PDU.

"Ada berita bahwa di eks TPA Cicabe itu akan dijadikan setelah sarimukti, itu tidak ada, sekarang sudah PDU dan berjalan tidak ada kendala apa-apa," jelasnya.

4. PDU bisa tampung 50 ton sampah setiap hari

Tiru Pengolahan Sampah di Jepang, Pemkot Bandung Optimalkan DPU Cicabeunsplash.com/Jasmin Sessler

Disinggung soal berapa luas PDU Cicabe, Asep mengakui, masih belum mengetahui secara pasti, yang jelas kata dia, PDU Cicabe bisa menampung 50 ton sampah organik dan anorganik setiap hari.

"Sekarang ini baru menampung 50 ton per hari. Nah, itu sampahnya organik dan anorganik. Jadi ada dua, saat ini memang sudah berjalan baik," kata dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya