Seorang Pria dan Wanita di Bandung Dibacok Polisi Gadungan

Pelaku pembacokan masih dalam buruan Polisi

Bandung, IDN Times - Sepasang pria dan wanita menjadi korban penganiayaan di Jalan Terusan Cibogo, Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung pada Minggu (28/6) pukul 01.30 WIB. Keduanya dibacok oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai polisi.

Kasubbag Humas Polrestabes Bandung AKP Rahayu Mustikaningsih mengatakan, pada saat kejadian, gerombolan tersebut mengetuk pintu rumah korban dan menyebutkan bahwa mereka adalah aparat kepolisian.

"Setelah dibuka, pelaku memukul menggunakan botol ke arah korban," ujar Rahayu berdasarkan keterangan resminya, Minggu (28/6).

1. Korban bukan sepasang pasutri dan tidak ada hubungan keluarga

Seorang Pria dan Wanita di Bandung Dibacok Polisi Gadunganjberita.com

Rahayu menuturkan, para pelaku tidak hanya melakukan penganiayaan menggunakan botol. Mereka juga diduga menggunakan senjata tajam untuk melukai korban. Usai melukai korban, pelaku langsung melarikan diri.

"Pelaku diduga juga kenakan senjata tajam untuk melukai kepada salah seorang korban. Setelah itu para pelaku melarikan diri," ungkapnya.

Adapun kedua orang korban dipastikan bukan sepasang suami istri dan juga tidak memiliki hubungan darah. Keduanya merupakan teman sesama tongkrongan.

2. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit

Seorang Pria dan Wanita di Bandung Dibacok Polisi Gadunganustaliy.ru

Rahayu membenarkan, bahwa korban dari peristiwa penganiayaan tersebut merupakan teman tongkrongan. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami tindak kekerasan itu. Adapun pelaku saat ini masih dalam pencarian pihak kepolisian.

"Para pelaku saat ini dalam proses pencarian. Perempuan luka di mulut kanan, laki-laki luka di kiri leher karena kena sabetan," katanya.

3. Korban sudah dipulangkan ke rumah masing-masing

Seorang Pria dan Wanita di Bandung Dibacok Polisi GadunganIlustrasi penganiayaan (IDN Times/Sukma Sakti)

Soal motif dari pelaku melakukan penganiayaan tersebut masih belum diketahui secara pasti. Rahayu menyebut, pelaku dan tersangka diduga tidak saling mengenal.

"Tidak ada motif kenal atau apa sih. Pelaku dan korban tidak saling kenal. Korban sekarang sudah tidak di rawat, mereka sudah pulang ke rumah masing-masing," kata dia.

Baca Juga: ASN Kelurahan Positif, Pemkot Bandung Percepat Pemetaan COVID-19

Baca Juga: Pemkot Bandung Akui Terlambat Salurkan Bantuan COVID-19 Tahap Pertama

Baca Juga: Pemkot Belum Izinkan Bandung Zoo dan Kolam Renang Buka untuk Umum 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya