Rumah Sakit Penuh, Ridwan Kamil Mohon Warga Tak Abai Prokes

Peningkatan kasus jangan sampai membuat kolaps Pemprov Jabar

Bandung, IDN Times - Kondisi Bed Occupancy Rate (BOR) pasien COVID-19 di Jawa Barat (Jabar) terus meningkat. Gubernur Jabar Ridwan Kamil alias Emil meminta masyarakat lebih menaati aturan protokol kesehatan (prokes).

"Jangan sampai kita kolaps. Jangan jadi korban lagi dengan selalu jaga protokol 5M. Semua juga sudah jenuh, semua juga sudah bosan, tapi kalau nanti terjadi kedaruratan yang dirugikan kita juga," ujar Emil melalui keterangan resminya, Senin (14/6/2021).

1. Jangan sampai pengetatan aturan kembali dilakukan

Rumah Sakit Penuh, Ridwan Kamil Mohon Warga Tak Abai ProkesHumas/Pemprov Jabar

Pemprov Jabar tidak menampik kemungkinan akan kembali memperketat aturan seperti Work From Home (WFH), operasional mal akan dibatasi, jalan-jalan akan kembali ditutup, dan tindakan pengetatan lain seperti yang terjadi beberapa bulan terakhir.

"Kita tentunya tidak menginginkan itu (meningkatnya BOR) menjadi berkepanjangan. Makanya bantulah penanganan ini dengan 5M tadi," katanya.

2. Vaksinasi massal terus dilakukan Pemprov Jabar

Rumah Sakit Penuh, Ridwan Kamil Mohon Warga Tak Abai ProkesIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Untuk memperkuat imunitas masyarakat terhadap COVID-19, Emil bilang, Pemprov Jabar tengah mengakselerasi vaksinasi secara massal di Bekasi. Hal ini kemudian akan dilaksanakan ke beberapa daerah di Jabar.

"Vaksinasi di Bekasi tempatnya di stadion, dan ini bisa massal, sehingga akan dimaksimalkan ke zona-zona yang rawan. Maka prioritas pastilah di daerah Bodebek dan Bandung Raya sesuai dengan kasus harian," ujarnya.

3. BOR daerah sudah hampir mencapai 100 persen

Rumah Sakit Penuh, Ridwan Kamil Mohon Warga Tak Abai Prokes

Emil menjelaskan, penambahan kasus setelah libur lebaran meningkat saat Idul Fitri 2021. Saat itu, keterisian di rumah sakit mencapai 29 persen. Kemudian, saat ini meningkat hingga 65 persen.

"Beberapa daerah sudah mendekati 100 persen. Oleh karena itu dalam kedaruratan ini, tindakan kita adalah menambahi kapasitas rumah sakit, dari tadinya hanya 20 persen untuk COVID-19 dari total bed, sekarang kita minta sampai 30 sampai 40 persen. Jadi kadaruratan itu nyata adanya," kata dia.

4. Peningkatan BOR di Jabar terjadi karena klaster keluarga

Rumah Sakit Penuh, Ridwan Kamil Mohon Warga Tak Abai ProkesRidwan Kamil menghadiri acara Indonesia Millennial Summit by IDN Times (Dok. IDN Times)

Emil juga menemukan langsung fakta di lapangan bahwa peningkatan kasus yang terjadi di Jabar disebabkan oleh klaster keluarga. Sehingga, saat ini upaya tracing terus dilakukan Pemprov Jabar.

"Klasternya mayoritas klaster keluarga. Jadi walaupun tidak mudik, ada kunjungan-kunjungan ke rumah-rumah itu ternyata tinggi. Kalau di Jateng yang tinggi itu dari ziarah, dan sekarang lagi luar biasa bahayanya," kata Emil.

Baca Juga: Wargi Jabar Kurangi Berkerumun, Angka BOR COVID-19 di RS Sudah Tinggi

Baca Juga: Ridwan Kamil Klaim PPKM Jabar Efektif Turunkan BOR di Bawah Rasio WHO

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya