Rektorat ITB Klaim Masalah Dosen SBM Mogok Mengajar Selesai! 

Pertemuan dengan seluruh pihak telah dilakukan Rektorat ITB

Bandung, IDN Times - Rektorat Institut Teknologi Bandung (ITB) memastikan bahwa polemik dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) yang dikabarkan mogok mengajar telah selesai. Sejumlah solusi telah ditemukan dalam perteman yang digelar bersama Majelis Wali Amanat (MWA) yang digelar hari ini, Senin (14/3/2022).

Naomi Haswanto, Kepala Biro Komunikasi ITB mengatakan, pertemuan kali ini dilakukan sebagai lanjutan dari beberapa pertemuan sebelumnya. Menurut dia, persoalan ini dalam beberapa hari kemarin sudah dibahas dan dicarikan jalan keluar.

Adapun pertemuan tertutup ini dihadiri MWA dan sekertaris eksekutif rektor dan wakilnya, dekan fakultas dan wakil dekan, termasuk dosen SBM dan purnabakti.

"Hasil pertemuan dua setengah jam ini disepakati. Pertama pimpinan ITB akan membahas lebih lanjut, dan akan membuat pertemuan lanjutan," ujar Naomi.

1. Dosen SBM sudah tidak mogok mengajar

Rektorat ITB Klaim Masalah Dosen SBM Mogok Mengajar Selesai! Kampus SBM ITB Bandung. IDN Times/Istimewa

Pertemuan dalam mencari jalan tengah, kata Naomi, membuat ITB yakin polemik ini akan segera berakhir. Menurutnya, pembahasan akan terus dilakukan oleh semua pihak agar keluar keputusan yang final.

"SBM ITB tidak akan mogok mengajar dan sudah kami tegaskan kegiatan belajar mengajar, pelayanan, akan berjalan normal kembali," katanya.

2. Rapat dan koordinasi terus dilakukan

Rektorat ITB Klaim Masalah Dosen SBM Mogok Mengajar Selesai! (Ilustrasi gedung ITB) www.itb.ac.id

Di tempat sama, Reini Wirahadikusumah Rektor ITB mengatakan, bahwa dalam beberapa pertemuan selanjutnya mereka akan membahas rencana kemajuan ITB ke depan. Menurut rektor, koordinasi juga terus dilakukan oleh ITB.

"Kita melakukan rapim setiap minggu, seluruh dekan pasti sudah menyampaikan. Namun, secara komunitas rasanya kurang cukup. Saya menyadari seringkali ada penjelasan yang tidak memadai, maka itu akan terus ada koreksi untuk dibenahi ke depan. Ini bukan hanya untuk SBM," katanya.

3. Rektor meminta maaf atas persoalan ini

Rektorat ITB Klaim Masalah Dosen SBM Mogok Mengajar Selesai! (Rektor ITB periode 2020-2025 Reini Wirahadikusumah) Dokumentasi Humas ITB

Sebelumnya, Reini menyatakan langsung permintaan maafnya atas polemik perkuliahan SBM yang menjadi perhatian publik.

"Saya sejak hari ini membahas masalah pelik dan kita diberikan kemampuan, dan kami memohon maaf pada publik bahwa kami membuat sedikit keonaran. Atas nama civitas akademika kami mohon maaf," ujar Reini di Bandung, Senin (14/3/2022).

Selain itu, Reini juga menyampaikan bahwa ITB memohon maaf pada orangtua murid yang telah menitipkan putra dan putrinya ke SBM ITB dengan harapan menjadi almuni yang membanggakan. Ia memastikan semua persoalan akan diselesaikan dengan baik.

"Amanat orangtua murid akan kami pegang, kami juga merasakan kegalauan. Tuntutan ITB meneruskan pendidikan putra-putri, kami Insya Allah dapat meneruskan. Mohon maaf sudah sedikit banyak buat keresahan," katanya.

Baca Juga: Forum Dosen SBM ITB Buat Petisi Berhentikan Wakil Rektor ITB 

Baca Juga: Rektor dan Fakultas Berseteru, Mahasiswa SBM ITB Dirugikan

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya