Peresmian Flyover Kopo Mundur dari Agustus ke September 2022

Peresmian mundur karena pembangunan belum rampung 100 persen

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyatakan bahwa Peresmian Flyover Kopo masih belum bisa dilakukan di bulan Agustus 2022. Hal itu terjadi karena pembangunan masih berproses dan belum rampung 100 persen.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, saat ini Pemkot Bandung terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk persiapan peresmian. Menurutnya, ada beberapa kendala yang membuat waktu peresmian mundur.

"Sebetulnya kalau infrastruktur flyover-nya sih sudah, cuma pendukungnya seperti rambu, lampu, itu yang mungkin sekarang sedang dilengkapi oleh kontraktor," ujar Yana di Pendopo Bandung, Sabtu (6/8/2022).

1. Pemkot Bandung ingin flyover rampung pada September 2022

Peresmian Flyover Kopo Mundur dari Agustus ke September 2022IDN Times / Diskominfo Kota Bandung

Yana menjelaskan, target rampung pada Agustus 2022 terpaksa harus diundur. Saat ini, berbagai kekurangan fasilitas flyover terus dikerjakan oleh PUPR agar secepatnya bisa dimanfaatkan warga Kota Bandung.

"Ya kita (pemkot Bandung) sebagai pengguna tentunya berharap dapat lebih cepat dari target PUPR; September 2022," ucapnya.

2. Pembangunan diharapkan bisa makin dipercepat

Peresmian Flyover Kopo Mundur dari Agustus ke September 2022IDN Times / Diskominfo Kota Bandung

Saat disinggung tentang rekayasa lalu lintas di bawa flyover, Yana menjawab, hal ini sudah dikoordinasikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung dan Satlantas Polrestabes Bandung.

"Mudah-mudahan lebih cepat dibanding target, karena itu lumayan dapat mengurangi kemacetan di wilayah tersebut," katanya.

3. Kontraktor pembangunan mengalami beberapa kendala

Peresmian Flyover Kopo Mundur dari Agustus ke September 2022IDN Times / Diskominfo Kota Bandung

Untuk diketahui, peresmian Flyover Kopo sebelumnya ditargetkan bisa akan beres pada Agustus 2022. Namun, Humas PT PP, Ulil Albab mengatakan bahwa ada kendala yang dialami dalam pembangunan.

Kendala itu yakni soal kepadatan arus lalu lintas di jalan Soekarno-Hatta, dan kondisi alam seperti hujan yang tidak bisa diprediksi kapan akan turun.

"Jika keadaan alam tidak mendukung, maka proyekan kami hentikan terlebih dahulu. Jika dilanjut akan membahayakan para pegawai," ujar Ulil Albab, Rabu, (29/6/2022).

Baca Juga: Bisa Dua Jalur, Flyover Kopo Mulai Diuji Coba Hari Ini 

Baca Juga: Bye-bye Macet, Flyover Kopo Ditarget Rampung April 2022!

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya