Mengapa Kasus Corona di Kota Bandung Terus Meningkat? Ini Alasannya

Proses 3T memicu kenaikan kasus corona di Kota Bandung

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung mejelaskan beberapa faktor yang menurut mereka membikin angka kasus COVID-19 di Kota Kembang terus meningkat. Hari ini saja, Sabtu (6/3/2021), total konfirmasi positif aktif di Kota Bandung mencapai 1.198 orang.

Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan, peningkatan kasus corona dipicu oleh meningkatnya test, tracing, dan treatment (3T) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.

1. Pelonggaran aktivitas masyarakat juga mengakibatkan kasus meningkat

Mengapa Kasus Corona di Kota Bandung Terus Meningkat? Ini AlasannyaIDN Times/Humas Bandung

Selain itu, Oded tidak menampik bahwa pelonggaran kebijakan atau relaksasi pada sektor ekonomi dan berbagai aktivitas masyarakat membuat COVID-19 di Kota Bandung belum mereda secara maksimal.

"Kemudian, belum terbangunnya tanggung jawab individu dalam pencegahan penularan virus," ujar Oded berdasarkan keterangan resminya, Sabtu (6/3/2021).

2. Ada penurunan dari sisi jumlah ketirisian rumah sakit

Mengapa Kasus Corona di Kota Bandung Terus Meningkat? Ini AlasannyaIDN Times/Azzis Zulkhairil

Di sisi lain, jumlah keterisian tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit di Kota Bandung terus menurun. Oded mengatakan, dari total 1.420 tempat tidur, saat ini yang terisi hanya 799. Adapun tempat tidur yang masih tersisa berjumlah 621.

"Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian RS isolasi di Kota Bandung kini terus menurun di angka 56,27 persen," katanya.

3. Sebanyak 4.033 liang lahat COVID-19 di Kota Bandung sudah terisi

Mengapa Kasus Corona di Kota Bandung Terus Meningkat? Ini AlasannyaPemakaman untuk jenazah terpapar COVID-19 di TPU Cikadut, Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Sedangkan untuk tingkat keterisian ruangan isolasi bagi pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) di tiga unit hotel di Kota Bandung juga menurun. Penurunan cukup drastis, yakni dari angka 88,2 persen menjadi 61,5 persen.

"Ketersediaan lahan pemakaman bagi pasien COVID-19 meninggal dunia di Kota Bandung saat ini sebanyak 4.033 liang lahat, dari total 5.000 yang disiapkan," kata dia.

Baca Juga: Corona Baru B117 Masuk Jabar, Pemkot Bandung: Waspada Ini Lebi Ganas

Baca Juga: Pilkada 2024: Dessy Ratnasari Siap Masuk Bursa Pilgub Jabar

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya