Intip 5 Program Keagaman untuk Siswa-Siswi di Jabar saat Ramadan 2022

Agenda ini hanya akan ada selama ramadan loh!

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menghadirkan banyak program keagamaan selama ramadan 2022. Program ini dilakukan di beberapa sektor, salah satunya bidang pendidikan di tingkat SMA, SMK, dan sederajat.

Pada bidang pendidikan, Pemprov Jabar setidaknya membuat lima program khusus diikuti untuk siswa-siswi dan tenaga pendidik. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Dedi Supandi mengatakan, program diterapkan untuk mengajak siswa dan siswi mengisi momentum ramadan dengan kegiatan yang postif.

"Sejumlah agenda telah disiapkan di bulan puasa 2022 ini sebagai upaya penumbuhan budi pekerti di lingkungan satuan pendidikan Jabar," ujar Dedi melalui keterangan resmi, Rabu (13/4/2022).

1. Smartren Ramadan dilaksanakan sebulan penuh

Intip 5 Program Keagaman untuk Siswa-Siswi di Jabar saat Ramadan 2022Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi. Dokumen Humas Jabar

Pemprov Jabar, dikatakan Dedi, akan menggelar Smartren Ramadan dalam rangka mewujudkan Jabar juara lahir batin. Kegiatan itu sangat penting untuk diikuti oleh siswa dan siswi termasuk tenaga kependidikan di Jawa Barat.

"Kegiatan ini dilaksanakan hampir dalam satu bulan penuh mulai tanggal 16 April sampai tanggal 11 Mei 2022 dan dilakukan secara daring maupun virtual," ungkapnya.

2. Ada ajengan ke sekolah untuk program KIDS

Intip 5 Program Keagaman untuk Siswa-Siswi di Jabar saat Ramadan 2022Pejabat Sementara Wali Kota Depok Dedi Supandi (IDN Times/Dicky Slank)

Kemudian, Dedi menjelaskan bahwa dari Disdik Jabar akan ada Kegiatan Islam di Sekolah (KIDS). Adapun kegiatan ini telah dilaksanakan pada 5 April dan berakhir 22 April 2022 nanti. Rangkaian acara dari program ini meliputi kegiatan sholat fardlu dan sunah berjamaah, kajian Al Qur’an, Hadits dan kitab kuning, pembiasaan infak, ifthar bersama.

"Jika memungkinkan dengan memilih salah satu bentuk kegiatan yaitu mendatangkan ajengan ke sekolah, siswa mondok di pesantren, pembinaan di sekolah maupun mengikuti pesantren digital oleh IRMA Jabar," ungkapnya.

3. Program infaq diwakili lewat IMAM

Intip 5 Program Keagaman untuk Siswa-Siswi di Jabar saat Ramadan 2022/Fb Disdik Jabar

Selain itu, pada waktu yang bersamaan dengan program KIDS, Disdik Jabar juga akan mengajak siswa dan siswi melaksanakan Infaq Massal Aktualisasi Masagi (IMAM). Program ini adalah pengumpulan infaq dan sedekah secara massal oleh siswa-siswi SMA, SMK dan SLB.

Adapun penyaluran infaq ini langsung oleh satuan pendidikan kepada yang membutuhkan maupun melalui lembaga resmi penerima infaq sedekah, seperti Baziz, Baznas, Panti Asuhan, Panti Jompo, dan yang lainnya.

"Bukan kita yang mengumpulkan uang infaq-nya, silakan siswa dan siswi agar berkreasi, hasil infaq tersebut mau dibuat apa atau mau dibagikan ke mana," katanya.

Program ini dibuat bukan tanpa alasan. Menurutnya, hal ini sudah sesuai dengan mengimplementasikan pendidikan karakter Jabar Masagi, yaitu pelajar yang mempunyai fisik yang kuat, otak yang cerdas, hati yang berakhlakul karimah, serta rajin beribadah. Serta membiasakan bagi pelajar dalam berinfaq dan sedekah.

"Kalau dihitung jumlahnya akan luar biasa. Kalau hitungan 1.800.800 siswa saja misalkan, mereka melakukan infaq minimal Rp10 ribu selama bulan Ramadan ini, nanti akan ada 18 milliar yang terkumpul," katanya.

4. Ada juga program Rantang Siswa dan Penulisan Mushaf Al Qur'an

Intip 5 Program Keagaman untuk Siswa-Siswi di Jabar saat Ramadan 2022dubaitravelator.com

Sedangkan untuk program terakhir, Dedi mengatakan bahwa Disdik Jabar mengajak siswa dan siswi untuk berbagi kepada yang membutuhkan selama bulan Ramdan ini melalui kegiatan Rantang Siswa. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan Buka Bersama on The Screen (BUBOS) pada 22 April 2022 nanti.

Dalam kegiatan Rantang Siswa, Dedi mengajak peserta didik menyediakan satu makanan untuk tetangga maupun warga yang membutuhkan di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Nantinya, siswa dapat mendokumentasikan kegiatan ini dan meng-upload di Instgaram masing-masing dengan menyertakan #RANTANGSISWA.

"Kalau ada siswa yang mau masak sendiri, itu lebih bagus. Tidak perlu selalu makanan yang digoreng menggunakan minyak, yang terpenting bergizi," katanya.

Selanjutnya, bertepatan dengan Nuzulul Qur'an tanggal 29 April 2022, dilaksanakan Penulisan Mushaf Al Qur'an. Dalam agenda ini, setiap sekolah menyiapkan guru, tenaga kependidikan dan juga siswa sebanyak 100 orang atau setara 5 juz Al qur’an sebagai perwakilan untuk menulis langsung di sekolah.

Baca Juga: Selain Antikorupsi, Disdik Jabar Keluarkan 2 Kurikulum Pandidikan Baru

Baca Juga: Stand Up Comedy 'Bodas', 10 Finalis Berhasil Dongkrak Kebahagiaan Disdik Jabar 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya