Indonesia Produksi Vaksin Astra-Zeneca dan Pfizer? Ini kata Bio Farma
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - PT Bio Farma memberikan tanggapan terkait peluang uji coba calon vaksin dari luar negeri selain Sinovac. Perusahaan pelat merah ini mengaku akan mempertimbangkan hal itu dengan menunggu uji klinik vaksin Sinocav asal Tiongkok rampung.
Alternatif vaksin lain yang kini digadang-gadang akan masuk ke Indonesia selain dari Sinovac Biotech Ltd ada Astra-Zeneca berasal dari Inggris dan perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Pfizer.
1. Vaksin corona di Indonesia tidak akan satu sumber
Direktur Operasi PT Bio Farma M. Rahman Roestan mengatakan, kondisi saat ini semua kemungkinan masih dalam pertimbangan. Menurutnya, hal itu tetap akan di bahas secara teliti. Namun, Ia memastikan, alternatif vaksin lain akan tetap ada.
"Untuk vaksin di Indonesia tidak hanya satu sumber. ini kemandirian kita memang perlu konsorsrium nasional dan kita juga perlu teknis seperti suhu dan lainnya," ujar Rahman dalam siaran pers daring, Kamis (26/11/2020).
2. Dua vaksin alternatif masih dalam pertimbangan
Soal kerjasama dengan Astra-Zeneca, PT Bio Farma belum menegaskan apakah akan dipastikan masuk ke Indonesia atau seperti apa. Ia mengaku, hal ini masih akan dipertimbangkan terlebih dahulu.
"Soal kerjasama ini, kita masih review kerja samanya, jadi seperti itu," ucapnya.
2. Semua parameter medis akan diperhitungkan PT. Bio Farma
Adapun soal vaksin Pfizer, Ia menjelaskan, potensi kerja vaksin di luar Sinovac semuanya masih dalam pertimbangan. Beberapa hal akan tetap di bahas dan diperhitungkan semua kemungkinan-kemungkinannya.
"Beberapa parameter kita hitung, selain kecepatan tetapi kebutuhan, dan teknis seperti pembagian untuk beberapa daerah dan kita di iklim tropis jadi kita review secara komperehensif," tuturnya.
4. BPOM dukung adanya vaksin lain selain Sinovac
Kemudian, Kepala Badan Pom, Penny K. Lukito mengatakan, semua vaksin yang akan masuk ke Indonesia akan lebih dahulu dilakukan pengawasan. Ia pun mendukung upaya pemerintah mencari alternatif vaksin selain Sinovac.
"BPOM siap dampingi mutu dan hasiatnya. Tentunya apabila vaksin ini direview oleh Asosiasi negara lain baik dan kami berikan otoritas dan ini tidak hanya di Indonesia," kata dia.
Baca Juga: Sinovac Klaim Hasil Awal Uji Klinis Vaksin COVID Sukses Picu Imunitas
Baca Juga: BPOM Keluarkan Izin EUA Vaksin COVID-19 Sinovac Akhir Januari 2021