Tanggul Sungai Cikeruh Jebol, 2 Kampung di Rancaekek Terendam Banjir
IDN Times/Aris Darussalam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bandung, IDN Times - Intensitas hujan deras yang mengguyur Desa Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada Selasa (19/4/2022) mengakibatkan tanggul Sungai Cikeruh kembali jebol. Derasnya hujan dengan intensitas tinggi ini diduga menjadi penyebab tanggul jebol.
Petugas OP PSDA WS Citarum, Deni Mulyana mengatakan, ada dua pemukiman warga terendam luapan air Sungai Cikeruh, yaitu Kampung Babakan Dagela RW 06, RT 04 dan Kampung Bobodolan RW 10, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
"Tanggul jebol bermula saat datang air kiriman dari Gunung Manglayang pukul 16.00 WIB. Kemarin datang air kiriman dari dua gunung yang buat debit air cepat naik hanya dalam hitungan menit," kata Deni kepada IDN Times lewat sambungan telfon, Rabu (20/4/2022).
1. Saat awal tanggul jebol ketinggian air sungai mencapai 2 meter
IDN Times/Aris DarussalamDeni pun menuturkan kondisi tersebut disusul kiriman air dari Gunung Geulis Tanjungsari, Sumedang. Kiriman air dari kedua gunung tersebut, membuat debit air cepat naik, yang awal hanya 1,20 meter menjadi 1,30 meter, dan puncaknya pada pukul 18.00 WIB, ketinggian air di sungai Cikeruh sudah mencapai 2 meter.
"Sehingga tanggul sepanjang aliran sungai mengalami luapan. Di beberapa titik, air melampaui batas tanggul. Posisi tanggul yang jebol adalah tanggul yang beberapa waktu lalu sempat jebol juga," tutur Deni.
2. Meski aliran sungai sempat didinormalisari namun tanggul kembali jebol
IDN Times/Aris DarussalamMengenai tanggul yang kerap jebol tersebut, Deni menjelaskan, sudah ada upaya baik dari Pemerintah Kabupaten Bandung untuk menormalisasi anak sungai namun tetap saja kembali jebol.
"Sebetulnya sudah ada pemeliharaan, bahkan sudah ada upaya dari Bupati dengan program normalisasi, tapi tetap saja kembali jebol karena debit air deras juga," kata Deni.
3. Kondisi masyarakat dari tadi malam sudah di evakuasi ke tempat aman
IDN Times/Aris DarussalamSedangkan untuk kondisi masyarakat yang terdampak Deni mengatakan, beberapa dari mereka saat malam tadi pun sudah dievakuasi ke titik aman.
"Tapi sebagian ada yang bertahan juga dilantai dua rumahnya," ujar Deni.
Deni mengaku, untuk saat ini pihaknya akan kembaki melakukan penanggulangan sederhana, yang akan dilakukan dengan bersana beberapa relawan terkait seperti TRC Jabar, Paser, dan Aksi Cepat Tanggap (ACT), dan lainnya.
