Masih Takut, Korban Kilang Balongan Pilih Bertahan di Pengungsian
Anak-anak mendapatkan trauma healing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indramayu, IDN Times - Lebih dari 300 warga Desa Balongan diungsikan sementara di Pendopo Bupati Indramayu, Senin (29/30/2021). Mereka memilih ke tinggal di tempat aman sambil menunggu api padam di Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu.
Tampak raut wajah dari mereka masih kebingungan. Tak sedikit juga dari mereka mengalami trauma menyaksikan langsung api membubung disertai ledakan besar. Beberapa pengungsi laki-laki memilih untuk kembali ke rumah untuk sekedar meninjau rumah yang ditinggalkan.
1. Warga enggan kembali hingga api padam
Sementara, ibu-ibu memilih tetap menjaga anak-anaknya di Pendopo Bupati Indramayu. Seperti dialami Sari (30). Warga Blok Kesambi Desa Balongan itu enggan kembali ke rumah sebelum api di Kilang Minyak Pertamina Balongan Indramayu padam.
Bukan saja karena takut ada ledakan susulan, kepulan asap yang meluas khawatir menyebabkan sesak pernapasan. Terutama bagi anak-anak.
"Belum ada petunjuk dari BPBD kapan pulang. Tapi saya di sini dulu menunggu sampai api padam, asapnya hilang. Belum boleh pulang, terutama buat ibu-ibu dan anak-anak," ujarnya.
Baca Juga: [BREAKING] Lima Jam Terbakar, Kilang Minyak Balongan Masih Keluarkan Api
Baca Juga: [BREAKING] Kilang Minyak Balongan Kebakaran, Warga: Demi Allah Panas!
Baca Juga: Kilang Minyak Balongan Terbakar, 4 Warga Terluka saat Melintas