Ida TKW Cianjur yang Jadi PSK di Dubai Segera Dipulangkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemulangan Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Cianjur, Ida yang dijadika budak seks dan disekap di Dubai temui titik terang. Ida direncakan segera dibawa pulang ke Indonesia setelah hasil pemeriksaan kepolisian.
Kepala BP3MI Jawa Barat, Kombes Pol Mulia Nugraha mengatakan, keberadaan Ida sendiri kini sudah diketahui oleh pihak berwajib di Dubai pada 11 Juli 2023. Setelah itu, Ida langsung diberikan pengawalan oleh Konsulat Jendral (Konjen).
"Tanggal 11 Juli 2023 diamankan oleh Kepolisian Dubai, pada tanggal tersebut juga Konjen Dubai Chandra Negara langsung memastikan kebenarannya bahwa orang tersebut merupakan saudari Ida," kata Mulia dalam keterangan resmi, Kamis (13/7/2023).
1. Ida tengah dimintai keterangan
Dari informasi yang didapat, kata Mulia, Ida dijual untuk menjadi PSK oleh seseorang yang merupakan warga kenegaraan Bangladesh. Namun dipastikannya, saat ini Ida sudah dalam kondisi aman.
"Saat ini saudari Ida sedang dimintai keterangan mengenai pihak yang menjualnya dan diketahui bahwa saudari Ida dijual oleh WNA Bangladesh," ungkapnya.
2. Ida segera dipulangkan ke Indonesia
BP3MI Jawa Barat kini tengah menunggu proses pemeriksaan dari kepolisian. Setelah itu, Ida nantinya akan dibawa pulang ke Indonesia. Adapun Ida nantinya ditempatkan di Dubai Foundation for Women and Children.
"PMI masih menjalani pemeriksaan untuk penelusuran jaringan prostitusi tersebut. PMI direncanakan akan ditempatkan di Dubai Foundation for Women and Children. Kepulangan masih menunggu penyelesaian penyelidikan oleh pihak kepolisian," katanya.
3. Ida dijebak jadi PSK di Dubai
Ida sendiri berangkat sebagai TKW ke Dubai pada 11 Mei 2022. Mulia menjelaskan, Ida diberangkatkan oleh dua orang calo bernama Rahmat dan Tini. Di Dubai, Ida sempat bekerja selama 7 bulan sebelum kabur dari majikannya.
Dalam proses kabur ini, Ida dibujuk oleh seorang pekerja migran lain yang juga asal Indonesia untuk mencari pekerjaan baru. Namun, Ida dijebak dan dijadikan sebagai PSK. Keberadaan Ida kemudian diketahui setelah sempat menghubungi keluarga melalui nomor seorang germo.
"Namun ternyata Ida malah dipekerjakan sebagai PSK. Ida sempat memberikan kabar melalui nomor penyedia layanan seks terkait permasalahan yang dialaminya dan memberikan alamatnya di Dubai," kata dia.
Baca Juga: BP2MI Beberkan Temuan Sejumlah Buruh Migran NTT Kehilangan Ginjal
Baca Juga: FKPMI Ngadu ke BP2MI soal Dugaan Pungli Terhadap Calon Pekerja Migran