Soal Ibu Kota Jabar, PDIP: Ridwan Kamil Jangan Cuma Ikut-ikutan
PDIP soroti pemerataan pembangunan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan, Pemerintah Provinsi berencana untuk memindahkan ibu kota Jawa Barat dari Kota Bandung, ke tiga kota pilihan yakni Walini, Tegalluar, dan Rebana (Majalengka). Dalam beberapa bulan ke depan, ia akan mengkaji kelebihan dan kekurangan dari ketiga kota tujuan tersebut untuk diberi gelar ibu kota menggantikan Bandung.
Rencana tersebut mendapat respons dari PDI Perjuangan Jabar. Ono Surono, Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Barat, khawatir Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, hanya ikut-ikutan rencana pemerintah pusat dalam memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
“Semoga Gubernur Jawa Barat tidak sekedar ikut-ikutan dengan rencana perpindahan ibu kota negara, yang sudah mempunyai rencana sejak zaman Presiden Soekarno dan telah melalui proses panjang,” kata Ono, lewat pesan WhatsApp, Jumat (30/8).
1. Pindah ibu kota provinsi tidak mudah
Menurut Ono, pemerintah dan masyarakat jangan memandang mudah rencana pemindahan ibu kota provinsi. Ia mengatakan perlu adanya kajian yang sangat mendalam dengan mempertimbangkan beberapa aspek.
“Utamanya aspek ekonomi, sosial, budaya, keamanan, dan lingkungan, juga aspek-aspek lainnya,” tutur dia.
Tak hanya itu, ia pun berharap kajian yang dilakukan Emil dan jajarannya dalam beberapa bulan ke depan dilakukan secara menyeluruh terhadap 27 kota/kabupaten di Jawa Barat. “Kajiannya tidak hanya meliputi tiga daerah saja (Walini, Tegalluar, dan Rebana),” ujar Ono.
Hasil pengkajian juga diharapkan dapat merencanakan secara matang arah pembangunan Jawa Barat dalam tempo 10, 20, sampai 50 tahun ke depan.
Baca Juga: Pemprov Jabar Bakal Ikut Pindahkan Ibu Kota, Ini 3 Pilihan Daerahnya
Baca Juga: Ini Respons Millennial Bandung Terkait Wacana Ibu Kota Jabar Pindah
Baca Juga: Pemprov Jabar Bakal Pindahkan Ibu Kota, Ini Jawaban Wali Kota Bandung