Pemprov Jabar Bakal Pindahkan Ibu Kota, Ini Jawaban Wali Kota Bandung

Pemkot Bandung minta Pemprov Jabar lakukan kajian mendalam

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana memindahkan ibu kota ke tiga wilayah. Rencana pemindahan itu sudah masuk dalam pembahasan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar. Bahkan, dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Barat 2009-2013 pun pembahasan itu sudah masuk didalamnya dan sudah disahkan.

Menanggapi rencana pemindahan ibu kota Provinsi Jawa Barat ini, Wali Kota Bandung Oded M Danial ikut berkomentar. Bagaimana pendapat Pemerintah Kota Bandung jika rencana pemindahan ibu kota terealisasi? Yuk, simak penjelasan Wali Kota Bandung Oded M Danial.

1. Wacana pemindahan muncul saat Gubernur Ahmad Heryawan

Pemprov Jabar Bakal Pindahkan Ibu Kota, Ini Jawaban Wali Kota BandungInstagram/@aheryawan

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku sudah mengetahui rencana pemindahan ibu kota Provinsi Jawa Barat dari Kota Bandung ke daerah lain. Menurut dia, wacana tersebut sudah muncul di saat kepemimpinan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher).

"Setahu saya, wacana ini sudah lama. Saat era pak Aher sudah ada," kata Oded saat dihubungi, Kamis(29/8). 

2. Perlu kajian yang komprehensif

Pemprov Jabar Bakal Pindahkan Ibu Kota, Ini Jawaban Wali Kota BandungIDN Times/Humas Bandung

Oded menyebutkan, rencana pemindahan ibu kota provinsi ke daerah yang bakal ditentukan itu perlu diadakan kajian yang komprehensif. Artinya, setiap daerah yang akan ditentukan sebagai ibu kota baru harus dikaji dari berbagai aspek.

"Jadi setiap rencana program tentu harus ada kajian yang komprehensif dulu dari berbagai aspek. Saya harap eksekutif dalam hal ini Pemprov dan DPRD Jabar betul-betul buat kajian, apa positif-negatifnya segala macamnya. Jangan sampai melakukan sesuatu tanpa kajian. Nanti menyesal, enggak maksimal" ujar dia.

3. Apakah ibu kota layak dipindah dari Bandung?

Pemprov Jabar Bakal Pindahkan Ibu Kota, Ini Jawaban Wali Kota BandungIDN Times/Yogi Pasha

Oded menyebutkan, kajian secara menyeluruh akan menjawab seluruh kebutuhan apakah ibu kota Provinsi Jawa Barat layak dipindahkan dari Kota Bandung menuju lokasi baru. Karena itu, kata Oded, Pemprov dan DPRD Jabar perlu melakukan langkah tersebut untuk bisa memberikan jawaban kepada masyarakat.

"Kalau sudah ada kajian, Insyaallah yang terbaik. Karena, kajian itu didalamnya ada komparasi soal pemindahan ibu kota ke daerah baru. Hasil kajian juga dikoordinasikan dengan Pemerintah Bandung," kata dia.

4. Pemrov Jabar usulkan tiga daerah jadi ibu kota baru

Pemprov Jabar Bakal Pindahkan Ibu Kota, Ini Jawaban Wali Kota BandungHumas Pemprov Jabar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, rencana pemindahan Ibu Kota Provinsi Jabar dari Bandung memang sudah dibicarakan dengan DPRD. Bahkan, rencana pemindahan ibu kota Provinsi Jawa Barat itu sudah masuk dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) 2009-2029 yang disahkan

"Ada mengenai kawasan Rebana, penataan jalur-jalur transportasi, termasuk persetujuan wacana pemindahan ibu kota pemerintahan," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kamis (29/8).

Menurut Emil, sapaan akrabnya, saat ini ada tiga daerah yang mungkin menggantikan Kota Bandung sebagai Provinsi Jawa Barat. Tiga lokasi baru itu adalah kawasan Tegalluar, Kabupaten Bandung, Segitiga Rebana yang ada di Cirebon, Majalengka, dan Subang, serta daerah perkebunan teh Walini yang akan dilalui kereta api cepat Bandung-Jakarta.

"Sebenarnya masih terbuka untuk yang lain, tapi yang sudah di-mention tiga tempat itu," ujar Emil.

Meski demikian, semua tengah dikaji kembali apakah ketiga daerah ini memang memadai dari segi luasan lahan, kondisi air, dan resiko kebencanaan.

"Enam bulan kajian dilakukan, tahun depan kami kabari lagi," paparnya.

5. Kota Bandung dinilai sudah terlalu padat

Pemprov Jabar Bakal Pindahkan Ibu Kota, Ini Jawaban Wali Kota Bandungvenuemagz.com

Menurut Emil, Kota Bandung memang sudah kurang memadai dari segi kelayakan sebagai ibu kota provinsi. Sebab, Kota Bandung kian padat dan infrastruktur yang ada sudah tidak memadai untuk menampung pertumbuhan masyarakat, maupun mereka yang datang mencari pekerjaan.

"Sama seperti Jakarta, sudah gak cocok lagi melayani pusat pemerintahan karena kantornya menclok-menclok di mana-mana jadi tidak produktif," ungkapnya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Bakal Ikut Pindahkan Ibu Kota, Ini 3 Pilihan Daerahnya

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya