Ridwan Kamil: Ibu Kota Tetap Bandung, Pemerintahan yang Disentralkan
Masyarakat dinilai mispersepsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Sejak kemarin, masyarakat Jawa Barat khususnya Kota Bandung diramaikan dengan wacana pemindahan ibu kota. Pemerintah Provinsi Jabar dikabarkan terpikir untuk memindahkan status ibu kota Provinsi Jawa Barat dari Kota Bandung ke tiga daerah opsional lain di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memastikan bahwa pemindahan itu tidak seperti yang masyarakat pikirkan. “Gini-gini, saya minta media itu montong gurung gusuh (jangan terburu-buru),” kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, memulai wawancara untuk meluruskan anggapan tersebut, di Universitas Pendidikan Indonesia, Kota Bandung, Jumat (30/8).
Baca Juga: Pemkab KBB: Walini Siap Gantikan Kota Bandung Jadi Ibu Kota Jabar
Baca Juga: Soal Ibu Kota Jabar, PDIP: Ridwan Kamil Jangan Cuma Ikut-ikutan
1. Tidak bermaksud memindahkan peran Kota Bandung
Menurut Ridwan Kamil, ia tak pernah mengatakan bahwa seluruh kegiatan ibu kota, baik dalam kegiatan ekonomi mau pun sektor-sektor lainnya, akan dipindahkan dari Kota Bandung. Isu tersebut, kata Emil, bermula ketika wartawan bertanya padanya terkait dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Barat.
“Menurut saya itu masih lama, karena pertanyaan wartawan kemarin kan tentang apa isi RTRW. Enggak tahu kenapa kok bahasanya jadi ramai begitu. Jangan dibiasakan soal itu, ini membuat keluhan bagi rencana-rencana besar (pemerintah),” kata Emil, kepada wartawan.
Baca Juga: Ini Respons Millennial Bandung Terkait Wacana Ibu Kota Jabar Pindah
Baca Juga: Pemprov Jabar Bakal Pindahkan Ibu Kota, Ini Jawaban Wali Kota Bandung
Baca Juga: Pemprov Jabar Bakal Ikut Pindahkan Ibu Kota, Ini 3 Pilihan Daerahnya