Banyak Banjir dan Longsor di Jabar, Ridwan Kamil Kirim Bantuan
Ratusan relawan turut terlibat dalam operasi tanggap bencana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Garut, IDN Times - Melalui unggahan Instagram-nya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Sabtu (16/07/2022) lalu mengumumkan bahwa ia telah memerintahkan Jabar Quck Response (JQR) dan BPBD Provinsi untuk turut membantu warga yang terdampak banjir di beberapa wilayah di Jawa Barat.
Di hari yang sama, JQR sendiri langsung mengirimkan bantuan berupa seribu paket sembako dan 3 ton beras kepada warga yang terdampak banjir dan longsor di Jawa Barat.
Tim JQR menerjunkan tim kebencanaan ke wilayah terdampak banjir dan longsor di antaranya Bogor dan Garut, sebagai bentuk respons atas kejadian banjir dan longsor yang terjadi pada Jumat (15/7/2022).
1. Bantuan 3 ton beras dan ribuan paket sembako
Koordinator Unit Kebencanaan JQR Syehabudin menjelaskan bahwa instansinya langsung merespons dan mengirimkan anggotanya pada Sabtu (16/7/2022), ke lokasi bencana di Garut.
"JQR telah berkoordinasi dengan teman jaringan di tiap wilayah untuk merespons cepat, salah satunya evakuasi warga serta kaji cepat di lokasi bencana. Kami juga langsung memberangkatkan tim ke Garut serta Bogor dan berkoordinasi dengan relawan gabungan di Garut dan Bogor," tutur Syehabudin, di lokasi bencana Garut, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (19/7/2022).
Ia menjelaskan setelah tiba di lokasi dan berkoordinasi, timnya langsung mendistribukan 3 ton sembako beras untuk keperluan dapur umum warga di wilayah Garut.
"Kami telah mendistribusikan bantuan beras sebanyak 3 ton, dan hari Senin (18/7/2022), seribu paket sembako telah dikirim untuk wilayah Garut, 800 paket dan 200 paket sembako ke wilayah Bogor. Hal itu setelah hasil assessment," tuturnya.
Baca Juga: Wagub Uu: Jaga Hutan, Banjir Garut Akibat Kerusahan Lingkungan di Hulu
Baca Juga: Pemprov Jabar Beri Bantuan Korban Rumah Rusak Banjir Bandang Ciwidey
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Berpotensi Picu Bencana Alam di Jabar Tiga Hari ke Depan