Wagub Uu: Jaga Hutan, Banjir Garut Akibat Kerusahan Lingkungan di Hulu

Masyarakat diharap bisa menjaga kawasan hulu lebih asri

Bandung, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendatangi masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Garut. Dalam kedatangannya dia berbincang dengan sejumlah pemangku kebijakan untuk mengetahui penyebab banjir tersebut.

Dari informasi yang didapat, banjir yang menerjang kecamatan Tarogong Kidul, Cilawu, Banyuresmi, Karangpawitan, Cibatu, Cikajang, dan Bayongbong, kemungkinan besar karena kawasan perbukitan dari Garut sudah mulai rusak.

"Masalah di hulu ini seharusnya jangan melakukan kegiatan yang bisa menimbulkan bencana. Jangan sampai berpikiran karena di hulu tidak ada bencana, karena sekarang di hilir ketika ada hujan langsung kejadian seperti ini," ujar Uu, Minggu (17/7/2022).

1. Ajak masyarakat yang ada di pinggiran sungai pindah rumah

Wagub Uu: Jaga Hutan, Banjir Garut Akibat Kerusahan Lingkungan di HuluIDN Times/Istimewa

Karena mayoritas warga yang terdampak banjir adalah mereka yang tinggal di bantaran sungai, Uu pun mengajak masyarakat bisa pindah rumah ke kawasan yang lebih baik. Terlebih kejadian banjir di sekitar bantaran sungai di Garut bukan jadi yang pertama.

"Pindah itu bukan berarti tanah (rumah) dimiliki pemerintah. Ini demi keselamatan dan kenyamanan pribadi masyarakat," ujar Uu.

Dari informasi yang didapatnya, banjir di kawasan ini sudah beberapa kali dan dampaknya makin mengkhawatirkan. Meski sekarang tidak ada yang meninggal dunia, Uu takut banjir berikutnya justru menimbulkan korban jiwa.

2. Segera bangun jembatan yang rusak akibat banjir

Wagub Uu: Jaga Hutan, Banjir Garut Akibat Kerusahan Lingkungan di HuluIlustrasi banjir. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Menurutnya, akibat banjir ini terdapat jembatan penghubung yang rusak kena terjang. Pemprov Jabar pun bakal segera memperbaiki jembatan tersebut.

Namun, anggaran yang dipakai kemungkinan memakai yang sebelumnya untuk perbaikan sungai. "Sekarang (anggarannya) dipakai ke jembatan dulu," kata dia.

3. Pemkab Garut tetapkan status darurat bencana banjir

Wagub Uu: Jaga Hutan, Banjir Garut Akibat Kerusahan Lingkungan di HuluIDN Times / Istimewah

Bupati Garut Rudy Gunawan menetapkan status darurat bencana menyusul banjir yang meliputi delapan kecamatan di wilayahnya.

"Kita nyatakan darurat dan kita melakukan langkah-langkah konkret. Sekarang ini BPBD, juga Satpol PP, Damkar, TNI, Polri, sudah berada di lapangan melakukan evakuasi terhadap korban banjir," kata Bupati sebagaimana dikutip dalam siaran pers.

Menurut dia, hujan deras telah menimbulkan banjir di bagian wilayah Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Cilawu, Banyuresmi, Karangpawitan, Cibatu, Cikajang, dan Bayongbong.

Selama masa darurat banjir, ia menjelaskan, pemerintah kabupaten akan menjalankan upaya-upaya penanganan dampak banjir di wilayah-wilayah kecamatan tersebut, termasuk menyalurkan bantuan kepada warga yang lingkungan permukimannya kebanjiran.

"Alhamdulillah tidak ada korban yang meninggal dunia, tapi kita terus melakukan langkah-langkah penyelamatan," katanya.

Bupati mengimbau warga tetap waspada karena menurut prakiraan cuaca hari ini hujan deras bisa kembali mengguyur wilayah Garut. 

"Saya berharap kita semua waspada, dan hari ini masih turun, dan berdasarkan ramalan hujan akan ada sepanjang hari ini," katanya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya