Gelar Latihan Gabungan, Panglima TNI: Kami Siap Perang

Panglima pastikan hingga saat ini belum ada indikasi ke sana

Bandung, IDN Times - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut bahwa potensi peperangan bisa terjadi karena sejumlah hal. Untuk itu, semua prajurit harus tetap bersiaga setiap waktu dengan kemungkinan tersebut.

Salah satu bentuk antisipasi dan kesiapsiagaan adalah melakukan latihan gabungan melibatkan sekira 7.500 prajurit TNI dari angkatan darat (AD), angkatan laut (AL), dan angkatan udara (AU), termasuk mengetes alat utama sistem pertahanan (Alutsista) pada Agustus mendatang.

1. Tactical floor dilakukan di tiga wilayah

Gelar Latihan Gabungan, Panglima TNI: Kami Siap PerangPrajurit Kopaska membawa masuk rakit ke kapal perang TNI AL. www.instagram.com/@tni_angkatan_laut

Rencananya latihan gabungan ini akan berlangsung di beberapa wilayah. Yakni, Kogabwilhan I dilaksanakan di Dabo Singkep, Kepulauan Riau. Lalu Kagobwilhan II latihan gabungan di Asembagus, Jawa Timur. Sedangkan Kagobwilhan III latihan gabungannya di Ransiki, Papua Barat.

“Pada hari ini kami laksanakan tactical floor game. Ini memberikan pemahaman kepada satuan bawah, jajaran bawah yang terlibat,” ucap dia di Sesko TNI, Kota Bandung, Senin (24/7/2023).

2. TNI harus siap siaga dalam segala hal

Gelar Latihan Gabungan, Panglima TNI: Kami Siap PerangIDN Times/Istimewa

Menurutnya, latgab TNI tersebut bakal dilakukan secara serentak. Manuver lapangan dilaksanakan di Situbondo, banyuwangi. Serentak meliputi semua kegiatan Angkatan laut, darat, udara dari komando tugas.

Latihan ini ia sebut sebagai salah satu komitmennya dalam rangkan meguji sistem pembinaan. Di sisi lain, ia menyatakan bahwa ada banyak faktor yang bisa membuat peperangan terjadi. TNI dalam hal ini harus tetap siap dan siaga.

“Penyebabnya (peperangan) banyak, bisa perebutan wilayah, ekonomi dan sebagainya. Kita sampai saat ini kan dari perkembangan yang ada, belum sampai menuju kesitu (peperangan),” terang dia.

3. TNI tetap melaksanakan tugas pokok yang diemban

Gelar Latihan Gabungan, Panglima TNI: Kami Siap PerangSejumlah prajurit TNI dan Polri serta sipil mengapung di air tanpa berpindah tempat (Water Trappen pecahkan Rekor MURI di HUT 77 TNI, Rabu (5/10/2022). (Dok/TNI)

Meski demikian, Yudo memastikan TNI tetap sesuai dengan tugas pokok yang diemban tetap melaksanakan pembinaan, pembinaan tempur. Kesiapsiagaan operasional pembinaan tempur, atau perang ini ya dengan latihan ini.

"Baik secara individu maupun gabungan, baik Latihan di tingkat matra atau antar matra yang dilaksanakan mabes TNI sebagai bagian pembinaan,” pungkasnya.

Baca Juga: Perang Uang Lawan Real Madrid, Al-Hilal Tawar Mbappe Rp6 Triliun

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya