Belum Ada Aktivis KAMI Jabar yang Diringkus Kepolisian
Penangkapan disebut karena melanggar UU ITE
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jawa Barat Syafril Sjofyan memastikan tidak ada aktivis KAMI Jabar yang ditahan pihak kepolisian. Sementara di Jakarta sudah ada tiga deklarator KAMI yang diamankan, yakni Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dan Anton Permana dalam waktu yang berdekatan.
"Jabar kondusif, tidak ada dari aktivis KAMI Jabar yang ditahan," ujar Sjofyan saat dihubungi, Selasa (13/10/2020).
Selain deklarator tersebut, Ketua KAMI Medan Khairi Amri juga diamankan dengan dugaan turut terlibat dalam demonstrasi yang berujung ricuh di Medan pada 8 Oktober 2020.
1. KAMI tidak ikut langsung dalam demonstrasi manapun
Sjofyan menegaskan, sesuai jati diri KAMI Jabar yang dibacakan di Bandung pada 7 September 2020, KAMI tidak akan terlibat secara langsung dalam demonstrasi yang gencar saat ini. Namun, KAMI tetap memberikan dukungan lewat bantuan kemanusiaan.
"Jati diri KAMI adalah gerakan moral, tidak ikut unjuk rasa, akan tetapi memberi bantuan kemanusiaan berupa tim keseharan dan evakuasi bagi yang cedera kepada siapapun, baik peserta unjuk rasa maupun petugas keamanan," kata Sjofyan.
Baca Juga: Ternyata Tim Siber Bareskrim Sudah Tangkap 8 Aktivis KAMI
Baca Juga: Polisi Tangkap Petinggi KAMI Syahganda Nainggolan
Baca Juga: Petinggi KAMI Jumhur Hidayat Juga Ditangkap Polisi