TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Starbucks Bantah Langgar Jam Operasional PSBB Proporsional Bandung

Starbucks Miko Mal mengaku tertib ikuti aturan oprasional

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Perseroan terbatas (PT) Sari Coffee pemegang lisensi gerai Starbucks di Indonesia mengklaim gerainya yang berada di Miko Mal Kota Bandung tidak pernah melanggar jam operasional selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional di Kota Bandung. Hal itu dikatakan Senior General Manager, Corporate PR, and Communications PT Sari Coffee Indonesia, Andrea Siahaan.

"Dapat kami pastikan bahwa gerai Starbucks yang berada di Miko Mall Kopo Bandung tidak pernah melakukan pelanggaran jam operasional selama PSBB proposional di Bandung diperpanjang," kata Andrea dalam keterangannya, Jumat (26/6).

1. Tidak ada surat teguran dari pihak Satpol PP Bandung

Dok.IDN Times/Istimewa

Andrea mengatakan, selama PSBB Proporsional di Kota Bandung, Starbucks Miko Mal dinilai tertib dalam menaati aturan. Adapun pembubaran oleh Satpol PP yang sejauh ini dikabarkan, kata Andrea, sesungguhnya tidak pernah terjadi di gerainya. 

"Hingga saat ini, kami pun tidak menerima surat teguran ataupun menerima sanksi administrasi seperti yang diberitakan oleh media," kata dia.

2. Satpol PP Bandung sebut Starbucks Miko Mal langgar PSBB Proporsional

Ilustrasi satpol PP. (IDN Times/Yogi Pasha)

Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Kota Bandung, Idris Kuswandi mengatakan, selama PSBB proporsional ada beberapa yang dinyatakan melanggar jam operasional PSBB, salah satunya Starbucks yang berdiri di Miko Mal.

"Teguran diberikan juga pada kafe Starbucks Miko Mal. Kita juga bubarkan pengunjungnya, dan memberhentikan operasionalnya," ujar Idris.

3. Pemkot Bandung longgarkan sejumlah sektor selama PSBB proporsional

Ilustrasi jual beli di salah satu rumah makan di Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Bandung telah melonggarkan beberapa sektor usaha selama PSBB proporsional termasuk 23 pusat perbelanjaan di Kota Bandung. Meski diberikan kelonggaran, Pemkot Bandung meminta pengelola mal patuhi protokol pencegahan COVID-19.

Kemudian, setiap mal juga diminta melakukan pemeriksaan kesehatan pada karyawan agar selalu dalam keadaan sehat guna meminimalisir penyebaran virus corona.

Baca Juga: Langgar PSBB, Satpol PP Bandung Tegur Pengelola Mal Citilink

Baca Juga: Satpol PP Bandung Segel Tempat Spa yang Ngotot Beroperasi saat PSBB

Baca Juga: Satpol PP Bandung: Diskotek dan Hiburan Malam Belum Bisa Beroperasi 

Berita Terkini Lainnya