Rapid Test di Puncak Bogor, 23 Orang Reaktif Virus Corona
Tes dilakukan di sejumlah titik di kawasan puncak Bogor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat menyebutkan, sebanyak 32 orang dinyatakan reaktif saat rapid test di Kawasan Wisata Puncak, Bogor pada Sabtu (20/6). Puluhan orang tersebut kini harus menjalani swab test.
Pemprov Jabar sebelumnya melakukan tes masif di wilayah puncak selama dua hari. Hari pertama digelar pada Sabtu kemarin dan hari kedua pada Minggu (21/6). Hari pertama tes dilakukan di empat titik, yakni Rest Area Segar Alam Kabupaten Cianjur, Area Masjid Atta'awun, Argowisata Gunung Mas, dan Simpang Gadong Ciawi.
Selanjutnya, tes digelar di Taman Wisata Matahari. Di sana, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar menyediakan sekitar 2.000 rapid test dan 500 swab test.
1. Reaktif langsung diperiksa melalui metode PCR
Wakil Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian, dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Siska Gerfianti menyatakan, pada hari pertama tes dilakukan pada 1.106 orang secara acak. Dari hasil tersebut ada 32 orang dinyatakan reaktif.
"Mereka yang dinyatakan reaktif di Simpang Gadong Ciawi swab test langsung diperiksa di Mobil PCR dari Badan Nasional Pananggulangan Bencana (BNPB)," ujar Siska berdasarkan keterangan pers yang diterima IDN Times, Minggu (21/6).
Baca Juga: Pemkot Bandung Akui Terlambat Salurkan Bantuan COVID-19 Tahap Pertama
Baca Juga: Pemkot Bandung Bersiap Hadapi AKB dengan Pelonggaran di Sektor Ekonomi
Baca Juga: Viral! Anak Terdakwa Sunda Empire Tak Mengaku sebagai WNI