TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pembeli Berkerumun di Pasar Baru Bandung, Disdagin: Kami Kecolongan

Pemkot Bandung mengakui tidak bisa antisipasi kejadian ini

Antrean Kings Mal Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung mengakui kecolongan atas peristiwa membludaknya pengunjung pasar baru dan sejumlah pusat perbelanjaan modern pada Minggu 2 Mei 2021.

Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, Pemkot Bandung seharusnya melakukan antisipasi begitu masyarakat mendapatkan THR lebaran dan gaji pada awal bulan kemarin.

"Jadi memang tidak terantisipasi kemarin itu kejadiannya, mereka (pengelola) kaget (pembeli) membludak, karena awal bulan baru gajian, ada yang baru dapat THR juga dan pas hari libur," ujar Elly, saat dihubungi, Selasa (4/5/2021).

1. Momentum ramainya pembeli tidak bisa ditebak

Pasar Baru Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Momentum pada pekan kemarin memang tidak bisa ditebak sejak jauh-jauh hari. Elly menuturkan, banyak pembeli asal warga luar Kota Bandung berdatangan untuk membeli keperluan Idul Fitri seperti perlengkapan ibadah muslim dan muslimah.

"Kemarin minggu ramai ya karena itu. Makanya diserbu oleh warga luar kota bandung, orang-orang pada pingin belanja," ungkapnya.

2. PD Pasar dan APPBI diminta ikuti aturan Perwal

Antrean Kings Mal Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Atas peristiwa ini, Disdagin menekankan pada pengelola Pasar Baru yaitu PD Pasar Bermartabat agar lebih tertib dan melakukan kontrol protokol kesehatan. Kemudian, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) juga diminta mematuhi aturan Perwal.

"Kami lakukan koordinasi dengan memberikan arahan kepada Ketua APPBI untuk disampaikan kepada para GM mal se-Kota Bandung, juga para pimpinan ritel dengan Aprindo, agar menerapkan prokes yang sangat ketat," tuturnya.

3. Jika kasus serupa ditemukan maka akan ditutup

Antrean Kings Mal Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Aturan yang sudah tertulis dalam perwal jangan sampai diabaikan oleh pengelola pusat perbelanjaan. Elly menegaskan, jika kejadian ini terulang dalam waktu dekat ini, maka akan langsung akan ditutup oleh Satpol PP selama dua pekan.

"Tahun ini mal buka jelang lebaran, jadi ada upaya selaku pembina, mencoba dahulu dengan memberikan arahan langsung ke lapangan. Harus ada upaya dari manejemen agar tidak terjadi kembali seperti kemarin," katanya.

Baca Juga: Pemkot Minta Simulasi Salat Idul Fitri, Masjid Raya Bandung Menolak

Baca Juga: Cegah Pemudik Masuk, Ini Tujuh Wilayah yang Disekat Pemkot Bandung

Berita Terkini Lainnya