Pemkot Minta Simulasi Salat Idul Fitri, Masjid Raya Bandung Menolak

DKM anggap aturan salat Idul Fitri sama dengan salat tarawih

Bandung, IDN Times - Masjid Raya Agung Bandung tidak akan menggelar simulasi salat Idul Fitri 2021 secara berjamaah. Padahal, Pemkot Bandung sebelumnya meminta agar panitia yang akan menggelar salat Idul Fitri berjamaah harus dilakukan simulasi terlebih dahulu.

Muchtar Gandaatmaja, Ketua DKM Mesjid Raya Agung Bandung mengatakan, Idul Fitri akan digelar seperti salat jumat di tengah pandemik COVID-19 pada biasanya.

"Kayaknya sih sudah terbiasa jadi gak akan simulasi juga, gak ada simulasi, jadi (mulai) aja," ujar Muchtar saat di hubungi, Sabtu (1/5/2021).

1. Masjid Raya Agung Bandung sudah mendapatkan izin salat Idul Fitri 2021

Pemkot Minta Simulasi Salat Idul Fitri, Masjid Raya Bandung MenolakMasjid Al Azhom, Kota Tangerang (ANTARA FOTO/Fauzan)

Aturan protokol kesehatan akan dilakukan semaksimal mungkin oleh DKM Masjid Raya Agung Bandung. Muchtar memastikan soal pro dan kontra antara MUI dan Kemenag soal larangan salat berjemaah sudah tidak ada lagi perdebatan.

"Kalau kata MUI itu, kalau di daerah zona merah ya tidak diizinkan salat berjemaah. Masjid Raya mah kan bukan zona merah," ucapnya.

2. Jemaah tidak sampai 50 persen dari jumlah total keseluruhan masjid

Pemkot Minta Simulasi Salat Idul Fitri, Masjid Raya Bandung Menolakpixabay.com/suhailsuri

Pembatasan soal jemaah akan dilakukan. Menurutnya, selama salat jumat diizinkan, DKM Masjid Raya selalu mengikuti aturan pemerintah Kota Bandung. Dari aturan 50 persen, jamah tidak akan mencapai batas maksimal.

"Kalau pun disyaratkan 50 persen dari kapasitas masjid ini 14 ribu, paling-paling yang hadir cuma 4 ribu. Hanya berapa persennya malahan," katanya.

3. Pengurangan jemaah sudah dilakukan DKM Masjid Raya Agung Bandung dari waktu tarawih

Pemkot Minta Simulasi Salat Idul Fitri, Masjid Raya Bandung MenolakUmat muslim melaksanakan shalat Idul Adha di Masjid Raya Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/7/2020). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/pras.

Pada pelaksanaan ibadah tarawih, DKM Mesjid Raya Agung Bandung tidak pernah mengizinkan jamah melebihi kapasitas aturan dari Pemkot Bandung. Muchtar bilang, aturan tetap harus diikuti.

"Idul Fitri nanti gak akan sampai full, karena kan mereka mudik diam-diam, sementara Masjid Raya kan masjid transit, bukan penduduk, jadi relatif aman," kata dia.

4. Simulasi harus dimulai dari sekarang

Pemkot Minta Simulasi Salat Idul Fitri, Masjid Raya Bandung MenolakIDN Times/Humas Bandung

Sebelumnya, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, sejauh ini masyarakat diperbolehkan menggelar salat berjamaah di rumah dengan keluarga. Imbauan MUI juga sudah, di bahas dalam rapat terbatas dengan Forkopimda pada beberapa hari kemarin.

Selain salat Idul Fitri, Pemkot Bandung mengizinkan masyarakat melakukan kegiatan ziarah kubur. Namun, dua kebijakan ini harus diiringi dengan kewajiban panitia menggelar simulasi terlebih dahulu.

"Dari sekarang Idul Fitri sudah mulai sosialisasi, karena Kota Bandung termasuk wilayah yang diperbolehkan melaksanakan salat Idul Fitri dari kebijakan pusat," ujar Oded.

Satgas COVID-19 memiliki kewajiban untuk terus menyosialisasikannya kepada masyarakat. Oded menuturkan, dalam pelaksanaannya nanti, panitia diwajibkan ada karena untuk koordinasi dengan aparat kewilayahan.

"Salat Idulfitri diperbolehkan tetapi dengan catatan protokol kesehatannya ketat. Bahkan setiap tempat pelaksanaan itu harus ada kepanitian dan membuat simulasi, dan mereka harus terdaftar di Satgas Kelurahan," kata dia.

Baca Juga: Warga Jakarta Dilarang Datang ke Bandung saat Libur Idul Fitri 2021

Baca Juga: Pemkot Bandung Ancam Kurangi TKD Bagi ASN Nekat Mudik Idul Fitri 2021

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya