Jabar COVID-19 Tertinggi Kedua di Indonesia, Apa Rencana Ridwan Kamil?
Pemprov Jabar akan melakukan pola penanganan hulu dan hilir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) masuk dalam urutan nomor dua kasus COVID-19 tertinggi di Indonesia. Hingga saat ini, ada 360.528 kasus terkonfirmasi positif corona.
Kenaikan kasus di Jabar terjadi karena adanya lonjakan kasus COVID-19 usai larangan mudik dan libur lebaran 2021. Hal ini juga berdampak pada tingkat keterisiaan tempat tidur (bed occupancy ratio alias BOR) di rumah sakit.
1. Tidak semua warga terkonfirmasi positif masuk ke rumah sakit
Untuk menangani persoalan ini, Gubernur Jabar Ridwan Kamil alias Emil mengatakan, Pemprov Jabar akan melakukan berberapa langkah baru untuk menekan BOR di rumah sakit. Misalnya, menggunakan langkah pola hulu dan hilir.
"Apa itu pola hulu? Pola hulu itu seperti ini: jadi sebelum ke rumah sakit yang gejala ringan, sedang, gak usah ke rumah sakit. Cukup dirawat di ruang isolasi kewilayahan. Karena waktu di Bandung Raya sepertiganya itu ternyata tidak perlu di Rumah Sakit. Tapi karena kurang edukasi sehingga membebani kasur-kasur tempat tidur di rumah sakit," ujar Emil melalui keterangan resminya, Sabtu (26/6/2021).
Baca Juga: COVID-19 Melonjak Tajam, Ridwan Kamil Tarik Rem Darurat
Baca Juga: Bandung Zona Merah, Ini 10 Kecamatan dengan Kasus Aktif Tertinggi