BBM Naik, Pemprov Jabar Waspadai Penjual Bensin Oplosan
Jangan sampai ada oknum mencoba menjual BBM oplosan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat (Jabar) meminta masyarakat tidak mencoba membuat bensin oplosan di tengah kenaikan harga BBM subsidi yang telah diputuskan oleh pemerintah pusat.
Kepala Disperindag Jabar, Iendra Sofyan mengatakan, penanganan dan pengawasan usai harga BBM subsidi naik terus dilakukan Pemprov Jabar. Salah satunya ialah dengan cara berkoordinasi pada Polda Jabar untuk pengawasan di lapangan.
"Pengawasan dengan Polda Jabar yaitu di luar BBM. Tapi sejauh ini alhamdulillah dan jangan sampai terjadi ada yang mempermainkan oplosan, penimbunan, dan sebagainya," ujar Iendra, Selasa (13/9/2022).
1. Disperindag Jabar berkewajiban mengawasi SPBU
Pengawasan di SPBU wilayah Jabar juga akan dilakukan bersama instansi terkait lainnya. Kata Iendra, dari kenaikan harga BBM subsidi ini, belum ditemukan gejolak yang kentara di wilayah SPBU.
"Saya mengawasi dari mulai SPBU, berjalannya penjualan BBM dan sebagainya. Tetap kami awasi dan laporkan, ada antrean dan segala macamnya. Tapi itu memang harus begitu," ungkapnya.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Disperindag Jabar Bakal Bantu Sektor Transportasi
Baca Juga: Kenaikan Harga BBM, Disperindag Jabar Mintak Tak Ada Penimbunan