Nasib Mantan Guru Honorer yang Dipecat Usai Komentar "Maneh"
Dedi Mulyadi memberikan pekerjaan kemarawan kepada Sabil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Subang, IDN Times - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menemui Muhammad Sabil Fadhillah, mantan guru honorer viral lantaran berkomentar “maneh” di media sosial Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sabil mengaku tak menyangka komentarnya akan viral dan menimbulkan efek yang besar.
Ia sebenarnya sudah sering berkomentar di media sosial gubernur tapi komentarnya kali ini ditandai sehingga muncul paling atas di kolom komentar. Menurutnya, panggilan “maneh” merupakan sapaan keakrabannya dengan sang gubernur.
“Saya memandang beliau sosok yang akrab, lebih ke friendly,” kata Sabil dalam keterangan persnya, Minggu (19/3/2023).
Kesan positif itu muncul setelah beberapa kali bertemu langsung dengan sang gubernur.
1. Dedi memberikan pekerjaan kamerawan untuk Sabil
Akibat komentarnya yang bernada kritik menjadi viral, Sabil pun dikeluarkan oleh sekolahnya. Belakangan, ia sempat diberi kesempatan untuk kembali mengajar, tapi ia memilih untuk tetap keluar dari pekerjaannya itu.
“Sekarang mah job seeker, masih cari kerja. Barangkali mau dijadikan fotografer atau kamerawan akang (Dedi Mulyadi) boleh, itu juga kalau ditawari,” kata Sabil.
Tak disangka, keinginannya itu pun disetujui Dedi dan keduanya bersalaman sebagai bentuk kesepakatan.
Baca Juga: Tak Rela Cerai dari Anne Ratna, Dedi Mulyadi Banding hingga Kasasi
Baca Juga: SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon Bukan Bagian YPT!
Baca Juga: Operasional Subang Smartpolitan Ikuti Pembukaan Tol Patimban pada 2024