Operasional Subang Smartpolitan Ikuti Pembukaan Tol Patimban pada 2024

Tol Akses Patimban terhubung dari kilometer 89 Tol Cipali

Subang, IDN Times - Pembangunan kawasan Subang Smartpolitan dan Pelabuhan Patimban mengikuti target pembangunan Jalan Tol Akses Patimban. Jalan tol baru tersebut nantinya akan menghubungkan kedua kawasan dengan Tol Cikopo-Palimanan pada 2024.

Fase pertama pembangunan Subang Smartpolitan dimulai dengan pengembangan sejak 2020. Selanjutnya, tahap penyerahan aset (handover) akan dilaksanakan pada kuartal III-2023 sedangkan operasionalnya direncanakan pada kuartal III-2024.

“Pada saat yang sama (2024), Jalan Tol Akses Patimban selesai dan mulai dibuka dari kilometer 89 Tol Cipali,” kata Head of Sales & Tenant Relations Suryacipta Swadaya Binawati Dewi, Senin (13/3/2023).

1. Akses ke Subang Smartpolitan dari Jalan Tol Cipali

Operasional Subang Smartpolitan Ikuti Pembukaan Tol Patimban pada 2024IDN Times/Abdul Halim

Pihak perusahaan pengembang Subang Smartpolitan, PT Suryacipta Swadaya sebelumnya telah menunjukkan proses pengembangan kawasan industri tersebut kepada para awak media massa. Menurut pemantauan di lapangan, pembangunan saat ini masih dalam tahap perataan lahan dengan cara gali uruk (cut and fill).

Dewi menjelaskan, akses menuju kawasan Subang Smartpolitan hanya berjarak kurang lebih lima kilometer dari Tol Cipali. “Dari KM 89 nanti hanya dua kilometer sampai pintu Tol Akses Patimban kemudian masuk ke jalan langsung ke Subang Smartpolitan,” ujarnya.

2. Dana investasi Subang Smartpolitan mencapai Rp 5 triliun

Operasional Subang Smartpolitan Ikuti Pembukaan Tol Patimban pada 2024IDN Times/Abdul Halim

Pada kegiatan yang sama diketahui, PT Suryacipta Swadaya menyediakan dana investasi sebesar lima triliun rupiah untuk pengembangan proyek Subang Smartpolitan. Anak perusahaan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) itu mulai mengelontorkan dana sebesar satu triliun rupiah mulai tahun ini.

“Dana tersebut akan digunakan untuk pembebasan lahan dan land development berupa land grading dan cut and field tanah di Subang Smartpolitan,” kata Managing Director Suryacipta Swadaya, Hudaya Arryanto Sumadhija.

3. Pembebasan lahan Subang Smartpolitan sudah 90 persen

Operasional Subang Smartpolitan Ikuti Pembukaan Tol Patimban pada 2024IDN Times/Abdul Halim

Kawasan Subang Smartpolitan memiliki cakupan lahan secara keseluruhan seluas 2.717 hektare. Adapun, pembebasan lahan yang telah dilakukan baru mencapai 1.500 hektare. Termasuk, wilayah selatan atau fase pertama pengembangan yang sudah mencapai 90 persen untuk progres pembebasan lahannya.

Hudaya mengaku mengejar pembebasan lahan dan persiapan lainnya untuk tahap serah terima seluas 400 hektare pada akhir 2023 atau awal 2024. "Dari 400 hektare, ada 100 hektare yang per hari ini sudah ready,” katanya memastikan lahannya sudah ada apabila ada perusahaan yang ingin membelinya saat ini.

4. Pelabuhan Patimban akan dilengkapi fasilitas peti kemas

Operasional Subang Smartpolitan Ikuti Pembukaan Tol Patimban pada 2024Ilustrasi aktivitas bongkar muat peti kemas di Terminal Peti Kemas (TPK). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Sementara itu, pengembangan kawasan Pelabuhan Patimban juga terus berjalan meskipun tidak secepat Subang Smartpolitan. Progres tersebut dipaparkan dalam sesi jumpa pers di kantor pengelola pelabuhan beberapa waktu lalu.

“Seiring dengan pembukaan Tol Akses Patimban, fasilitas peti kemas di Pelabuhan Patimban juga ditargetkan beroperasi pada 2024,” ujar Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli, Kapten Tri Hananto.

Baca Juga: Investor Jepang Pindahkan Pabrik ke Subang Smartpolitan

Baca Juga: Jalan Tol Akses Patimban Menunjang Kawasan Industri di Subang

Baca Juga: Menhub Tawarkan Pelabuhan Patimban ke Investor Denmark 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya