TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kurang Saldo E-Toll Bisa Picu Kemacetan saat Arus Balik 2023

12 ribu lebih kendaraan kekurangan saldo e-toll saat mudik

Arus mudik Lebaran 2023 di Gerbang Tol Cikampek Utama. (Dok. Jasa Marga)

Karawang, IDN Times - Pengguna jalan tol masih sering kekurangan saldo uang elektronik di kartu tol (e-toll) saat keluar di Gerbang Tol Cikampek Utama. Kondisi tersebut dipercaya menyebabkan kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran 2023.

Jasa Marga mencatat lebih dari 12 ribu kendaraan kekurangan saldo saat bertransaksi di GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang. Hal itu terjadi selama periode arus mudik sepekan sebelum (H-7 sampai H-1) Lebaran 2023.

“Jumlah tersebut adalah sebesar 3,97 persen dari total 306.980 kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, Selasa (25/4/2023).

1. Kapasitas transaksi di gardu tol turun lima persen

Dok Jasa Marga

Karena itu, Lisye mengimbau pengguna jalan tol yang akan kembali ke Jakarta dan sekitarnya untuk memastikan saldo e-toll mencukupi. Ia pun tidak merekomendasikan pengisian saldo e-toll yang kurang di gardu tol karena akan mengakibatkan penundaan waktu yang cukup signifikan.

Penundaan itu diklaim menurunkan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung sebesar -5 persen per jam. “Yang semula dalam semenit kami bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan, jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan top up di gardu tol, maka semenit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja,” kata Lisye.

2. Saldo e-toll yang disiapkan sekitar Rp500-800 ribu

Pengguna jalan tol menggunakan e-toll untuk pembayaran (Dok. Jasa Marga)

Saldo e-toll yang perlu disiapkan untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta sebesar minimal Rp500.000. Sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya, Lisye meminta pengendara menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp800.000.

“Kami juga mengingatkan kembali kepada pengguna khususnya yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya,” tutur Lisye.

3. Puncak arus balik lebaran diperkirakan terjadi hari ini

IDN Times/Abdul Halim

Selebihnya, Lisye meyakinkan gangguan sekecil apapun di jalan tol akan berdampak terhadap arus lalu lintas. Karena itu, tak jarang gangguan kecil saat arus mudik dan balik lebaran akan mengakibatkan antrean kendaraan yang cukup parah.

Lisye menyarankan para pemudik yang akan kembali untuk menghindari perjalanan pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi kemarin dan hari ini. Setelah ini, peningkatan lalu lintas juga diperkirakan terjadi pada Minggu (30/4/2023) dan Senin (1/5/2023) pekan depan.

Baca Juga: Arus Balik 2023, Kepadatan Lalu Lintas Cipali Terus Menurun

Baca Juga: Tol Cipali Beri Diskon 20 Persen untuk Arus Balik 2023, Ini Aturannya

Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2023, Tol Cipali Mulai One Way Senin Siang

Berita Terkini Lainnya