Korban Keracunan Es Kelapa di Purwakarta Menjadi 106 Orang
Sejumlah pasien sudah boleh pulang setelah dirawat inap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Korban keracunan es kelapa di Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta bertambah menjadi 106 orang hingga sehari sebelum Idulfitri 1444, Jumat (21/4/2023). Angka tersebut berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan petugas dari Puskesmas setempat.
Petugas kesehatan Puskesmas Maniis, Yuni menyebut korban yang datang ke Puskesmas hingga saat ini mencapai 94 orang. “Satu orang di antaranya dirujuk ke rumah sakit dan 11 orang dirawat oleh bidan desa,” katanya.
Para korban diduga keracunan setelah menyantap es kelapa untuk berbuka puasa pada Selasa (18/4/2023) lalu. Keracunan massal itu pun baru diketahui setelah puluhan warga mendatangi Puskesmas Maniis pada Rabu (19/4/2023) keesokan harinya.
1. Gejala keracunan dirasakan setelah berbuka puasa
Menurut pengakuan salah seorang korban, Rika (27), gejala keracunan itu dirasakan setelah beberapa jam mengonsumsi es kelapa tersebut bersama anaknya. Warga Desa Pasirjambu Kecamatan Maniis itu mengaku merasakan gejala yang sama seperti pusing, mual hingga diare.
"Baru terasa pusing, mual sampai buang air besar itu pas malam sekitar jam 10.00 malam," kata Rika kepada awak media. Kondisi kesehatan mereka pun terus menurun hingga keesokan harinya.
Baca Juga: Buka Puasa dengan Es Kelapa, 23 Warga Purwakarta Malah Keracunan
Baca Juga: Stasiun Purwakarta Layani Ribuan Pemudik Jelang Lebaran 2023
Baca Juga: Ketika Ibu Hamil di Purwakarta Bantu Suami Jual Ganja Secara Online