Kekerasan Keluarga di Karawang Dipengaruhi Media Sosial
Bupati Cellica Nurrachadiana melantik Ketua Puspaga Karawang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karawang, IDN Times - Tindak kekerasan dalam keluarga rawan terjadi di Kabupaten Karawang. Hal itu pun menjadi fokus perhatian Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kabupaten Karawang yang resmi dipimpin Vida Rosdianti Syaepuloh.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyampaikan pesan khusus saat pelantikan Ketua Puspaga Kabupaten Karawang periode 2023-2027. Kegiatan itu digelar di Plaza Pemerintah Daerah Karawang pada Senin (13/2/2023).
"Keluarga memiliki arti penting untuk proses pembangunan di Kabupaten Karawang, maka Puspaga juga diminta memiliki peran strategis dalam persoalan ini," ujar Cellica seperti dikutip dari Dinas Komunikasi Informasi Karawang.
1. Bupati minta Puspaga melakukan layanan preventif
Dalam keterangan persnya, bupati mengatakan Puspaga merupakan ikhtiar Pemerintah Kabupaten Karawang dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kerawanan itu dinilai seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi.
Cellica menyebutkan laju pertumbuhan penduduk di daerahnya saat ini mencapai 2,8 juta jiwa. “Puspaga diharapkan bisa memberikan layanan preventif bagi keluarga keluarga di Karawang,” katanya, menegaskan.
Baca Juga: Demam Berdarah di Karawang Lebih Banyak Serang Usia Produktif
Baca Juga: Tujuh Tahun Lamanya, Anak Diperkosa Ayah Kandung di Karawang
Baca Juga: Kekerasan Perempuan dan Anak di Karawang Naik, DP3A Sebut Ada Kemajuan