Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Anggota DPRD Purwakarta Kepergok Nyabu, Hasil Tes Urine Positif

ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Purwakarta, IDN Times - Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purwakarta ditangkap bersama dua orang lainnya, setelah aparat menduga mereka tengah mengonsumsi narkoba jenis sabu di satu rumah di wilayah Purwakarta.

Kepala Polisi Resor Purwakarta Ajun Komisaris Besar Edwar Zulkarnain menyebut ketiga orang yang diamankan itu berinisial YN, LA serta WW. “Diketahui YN merupakan salah satu anggota DPRD Kabupaten Purwakarta," katanya, Senin (1/8/2022).

1. Polisi temukan alat hisap sabu bekas dipakai pelaku

Ilustrasi sabu. (IDN Times/Musthofa Aldo)

Dalam keterangan persnya, penangkapan mereka dilaporkan terjadi pada Minggu (31/7/2022) malam. Edwar menyebut Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta mengamankan dua orang laki-laki dan seorang perempuan di lokasi yang tidak mereka sebutkan itu

Dalam penangkapan itu, petugas juga menyita sejumlah barang bukti dari para pelaku, di antaranya adalah alat hisap sabu. “Kami menemukan barang bukti berupa alat hisap sabu yang telah digunakan,” ujar Edwar menegaskan.

2. Hasil tes urine menyatakan pelaku positif narkoba

ilustrasi tes sampel urine (freepik.com/drobotdean)

Sebelum membawa mereka ke Markas Polres Purwakarta, polisi terlebih dahulu melakukan tes urine  kepada para pelaku. Edwar mengakui hasilnya sudah cukup membuktikan bahwa mereka memang telah mengonsumsi narkoba.

“Berdasarkan hasil tes urine, ketiganya positif narkoba. Ketiga pelaku kita amankan di Mapolres Purwakarta," tutur Kapolres l, yang juga menyatakan masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pelaku.

3. Belum ada tanggapan dari DPRD Purwakarta

Facebook Anne Ratna Mustika

Polisi diakui masih mengumpulkan keterangan dan bukti untuk memastikan pelaku itu hanya pengguna atau juga pengedar narkoba. Termasuk menelusuri pihak-pihak yang terlibat dalam peredaran narkoba.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak DPRD Purwakarta terkait kasus tersebut. Namun, kasus itu membuat citra lembaga legislatif semakin buruk setelah sebelumnya banyak di antara mereka diberitakan sering tidak hadir dalam rapat paripurna penting.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us