Penembakan Masjid Selandia Baru, Harmoni, dan Love of My Life

Padi Reborn berdoa untuk korban penembakan di Selandia Baru

Bandung, IDN Times – Peristiwa duka yang terjadi di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, memukul duka semua orang. Termasuk masyarakat Indonesia, juga Padi Reborn, yang malam ini baru saja manggung di puncak acara Bima Day, Eldorado, Kabupaten Bandung, Sabtu (16/3).

Piyu, gitaris Padi Reborn, mewakili teman satu grupnya untuk memimpin doa bagi para korban penembakan jemaah masjid oleh kelompok supermasi kulit putih. Bayangkan, aula Eldorado yang mulanya riuh oleh sorak-sorai penonton dalam mengikuti alunan tembang Padi Reborn, seketika terdiam karena mengheningkan cipta.

1. Padi mengawali perfromanya lewat lagu Sang Penghibur

Penembakan Masjid Selandia Baru, Harmoni, dan Love of My Life

Ribuan penonton langsung berjingkrak tatkala Piyu memimpin interlude lagu “Sang Penghibur”. Rasanya, hampir seluruh penonton akrab dengan lagu yang dirilis pada 2007 dan masuk menjadi salah satu lagu andalan album “Tak Hanya Diam” itu.

Sebenarnya, jika dihitung dari jumlah tiket yang sudah dilepas, Bima Day yang mengusung jargon Pesta Millennials itu dihadiri oleh 10 ribu-an orang. Namun, aula Eldorado tak mampu menampung semua pengunjung. Panitia telah menyiapkan dua layar lebar, agar penonton yang tertahan di luar masih dapat menikmati Padi Reborn dari luar aula.

Baca Juga: Skena Musik EDM 2019, DJ Winky: Saatnya Masukkan Budaya di EDM

2. Ketika Piyu memimpin panggung

Penembakan Masjid Selandia Baru, Harmoni, dan Love of My Life

Panggung menggelap, personel-personel Padi Reborn menghilang ditelan redup panggung setelah mereka mendendangkan lagu “Tempat Terakhir” yang dirilis pada 2011 silam. Kecuali Piyu, yang berdiri tegak di tengah panggung.

Pengaturan panggung tersebut mendadak dipersiapkan, tentunya, setelah terjadi penembakan massal yang menewaskan 49 Muslim di Kota Christchurch, Selandia Baru, kemarin.

“Kita berdoa bersama-sama, semoga semua korban mendapat tempat terbaik di sisiNya. Mari kita berdoa, menurut agama dan kepercayaannya masing-masing. Mengheningkan cipta, mulai,” ujar Piyu, memimpin doa ribuan penonton Bima Day.

Tujuh detik arena Pesta Millennials itu seketika sunyi. Sementara Piyu menundukkan kepalanya, terlihat memanjatkan doa dengan khidmat.

“Berdoa selesai. Segala peristiwa tak ada yang lepas dari kesedihan, kepedihan, rasa luka, dan disakiti. Bersama dengan itu, kita mengalami cinta, suka, bahagia, seperti yang ada dalam lagu ini,” tutur Piyu.

3. Melanjutkan doa dengan lagu Harmoni

Penembakan Masjid Selandia Baru, Harmoni, dan Love of My Lifereuters.com

Lagu yang dimaksud Piyu adalah Harmoni, tembang yang dirilis satu album dengan “Sang Penghibur” pada 2007. Lirik yang dalam, yang bercerita soal pahit dan manisnya perjalanan hidup, membuat suasana Pesta Millennials semakin syahdu.

Selama Harmoni didendangkan, Fadly kembali muncul di atas panggung dan berperan sepagai backing vocal. Tanpa disangka-sangka, Piyu menutup lagi “Harmoni” dengan interlude “Love of My Life” milik grup musik kenamaan Inggris, Queen.

Susunan doa, “Harmoni”, kemudian ditutup dengan “Love of My Life”, sukses membuat Pesta Millennials menjadi khidmat untuk dinikmati. Retorika Piyu dalam berdoa mungkin tak syahdu-syahdu amat, tapi “Harmoni” dan “Love of My Life” membuat penonton mengerti tentang apa yang ingin Piyu sampaikan.

Seperti kata penulis legendaris Denmark, Hans Christian Andersen, yang bilang “Di mana kata-kata gagal, musik berbicara (Where words fail, music speaks).

4. Padi menutup performa dengan Sobat

Penembakan Masjid Selandia Baru, Harmoni, dan Love of My Lifeinstagram.com/padiband

Karena ini Party, sebetulnya wajib bagi Padi Reborn mengembalikkan suasana seperti semula. Maka itu, di akhir perfromanya, mereka menghajar penonton dengan lagu legendaris “Sobat”.

Lagu tersebut tercatat sebagai lagu lintas zaman, karena dirilis tahun 1999 dan masih dikenal hingga 20 tahun kemudian.

Setelah Padi Reborn menuntaskan aksinya, Bima Day kemudian menghadirkan Dipa Barus, DJ yang tengah naik daun ke atas panggung. Sementara itu, acara penutup Bima Day akan dituntaskan oleh Sheila On 7 yang dapat jatah panggung 60 menit.

Baca Juga: Sepuluh Ribu Orang Hadiri Pesta Millenials di Lembang

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya