Penipuan Umrah Murah Bogor, Kemenag Jabar Salahkan Calon Jamaah

Bandung, IDN Times - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat (Jabar) memberikan tanggapan menohok mengenai adanya ratusan korban orang yang menjadi korban penipuan perjalanan umrah murah di Bogor.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jabar, Boy Hari Novian mengatakan, perjalanan umrah sendiri memang dikelola oleh penyedia jasa swasta. Dalam hal ini Kemenag tidak memiliki tanggung jawab penuh.
"Kalau masalah umrah itu dikelola oleh travel, kami dari Kemenag hanya mengawal saja," ujar Boy saat dihubungi, Kamis (9/2/2023).
1. Kemenag sudah beri saran agar masyarakat tidak tertipu
Meski tidak memiliki tanggung jawab penuh seperti agen travel, Kemenag Jabar sudah beberapa kali memberikan sosialisasi pada para calon jemaah yang hendak mendaftarkan diri untuk berangkat umrah.
Peristiwa penipuan ini seharusnya tidak memakan korban jika masyarakat mengikuti imbauan yang telah diberikan oleh Kemenag.
"Kami sudah menyarankan berkali-kali dan mensosialisasikan ke jamaah, kalau ingin mencari travel itu harus sesuai 5 Pasti Umrah," ungkapnya.
2. Kemenag imbau masyarakat ikuti 5 Pasti Umrah
Metode 5 Pasti Umrah sendiri bisa diterapkan pada masyarakat untuk mengetahui mana jasa travel yang kredibel dan bisa menjamin 100 persen berangkat ke tanah suci. Jika imbauan ini dilakukan, masyarakat seharusnya tidak menjadi korban penipuan travel umrah di Bogor.
"Metode 5 Pasti Umrah pasti visanya, tiket penerbangannya, hotelnya, dan pasti kapan pulang pergi. Jadi harus pasti dulu baru daftar," katanya.
3. Masyarakat bisa konsultasi dengan Kemenag Jabar
Jika masyarakat ingin lebih aman, Boy mengatakan, calon pendaftar umrah bisa langsung mendatangi kantor Kemenag di masing-masing kabupaten dan kota untuk berkonsultasi dan meminta petunjuk agar tidak mudah tertipu.
"Calon jemaah umrah bisa berkonsultasi dengan kami (kemenag). Jadi tidak tertipu dengan harga mahal tidak tergiur dengan harga murah," kata dia.
Untuk diketahui, kasus penipuan ratusan jemaah umrah diungkap oleh Polresta Bogor Kota. Dari peristiwa ini polisi mengamankan seorang selebgram berinisial CVG yang ditangkap di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor.
Dari aksi penipuan ini, ada 106 orang yang belum diberangkatkan ke Tanah Suci yang sebelumnya sudah diiming-imingi akan berangkat pada 2022. Polisi mencatat, total kerugian dari calon jemah umrah itu Rp1,8 miliar.
Baca Juga: Penipuan Umrah, Pasutri Pengusaha Travel Simalungun Diciduk Polisi
Baca Juga: Kemenkes: Vaksin Meningitis Tak Lagi Syarat Wajib Calon Jemaah Umrah