Masih Umur 25 Tahun, Nitya Ade Raih Gelar IPH IPB University Termuda
Nitya Ade Santi (Instagram Nityaad)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Program studi (prodi) Ilmu Pengelolaan Hutan (IPH), Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University meluluskan Nitya Ade Santi sebagai doktor usaia muda. Nitya sendiri menyandang gelar Dr di usia 25 tahun.
Nitya diluluskan dengan disertasinya yang berjudul "Pengembangan Metode Pengukuran Tingkat Keparahan Kebakaran dan KehutRegenerasi Vegetasi menggunakan Analisis Multi Waktu Langsung,".
Ia telah menemukan metode yang andal untuk mendeteksi kerusakan dan pertumbuhan vegetasi akibat kebakaran. Selain itu, kriteria perubahan yang terjadi akibat kebakaran hutan juga dapat ditemukan dengan menggunakan remote sensing.
"Novelty disertasi promovenda ini sangat bermanfaat dalam kegiatan penanggulangan pasca-kebakaran, kegiatan monitoring, dan juga penegakan hukum," ujar Dr Israr Albar, Kepala Sub Direktorat Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), berdasarkan keterangan resminya, Sabtu (23/7/2022).
1. Dr Nitya aktif dalam berbagai riset
Nitya Ade Santi (Instagram Nityaad)Sebagai promotor, Prof. I Nengah Surati Jaya juga memaparkan beberapa prestasi yang diraih oleh Nitya. Dia mengatakan, Nitya sangat aktif terlibat dalam beberapa penelitian yang ada di Indonesia. Hal itu juga mengantarkannya meraih gelar Dr di usia muda.
"Nitya saat ini aktif sebagai peneliti di FORCI dan pernah bekerja sebagai tenaga ahli di Badan Informasi Geospasial (BIG) dan KLHK," ujar Nengah.
2. Dr Nitya mempublikasikan delapan jurnal internasional
Nitya Ade Santi (Instagram Nityaad)Semasa studi, lanjut Nengah, Nitya mendapatkan beberapa beasiswa yaitu Tanoto Foundation, Erasmus Keyaction, dan Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU). Raihan itu membuat Nitya bebas biaya studi sejak sarjana hingga doktor.
"Promovenda, Dr Nitya selama masa studi S3 2019-2022 mempublikasikan delapan jurnal internasional, itu yang menjadikan promovenda extremely excellent," kata Nengah.
3. Lulusan ini merupakan rekor baru IPB University
Nitya Ade Santi (Instagram Nityaad)Kebahagiaan tidak hanya dirasakan oleh keluarga Promovenda yang juga hadir pada sidang promosi tersebut, tetapi juga komisi promosi, komisi luar pembimbing, Program Studi IPH dan Fahutan.
"Atas nama Prodi IPH, mengucapkan selamat kepada Promovenda yang telah menyelesaikan sidang promosi Doktor di usia 25 tahun 3 bulan, mencetak rekor baru di Fahutan IPB University," ujar Dr Muhdin selaku Ketua Departemen Manajemen Hutan, Fahutan.
Untuk diketahui, sidang promosi ini dipimpin oleh Prof. Noor Farikhah Haneda selaku Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan Dr Muhdin yang mewakili program studi.
Promovenda dipromotori oleh Prof I Nengah Surati Jaya dengan co-promotor Prof M Buce Saleh dan Prof Lailan Syaufina. Pada kesempatan sidang terbuka tersebut, turut pula hadir komisi luar pembimbing yang beranggotakan Dr Nining Puspaningsih, Sekretaris Program Studi Ilmu Pengelolaan Hutan dan Dr Israr Albar.
Baca Juga: Guru Besar IPB: Kebijakan Pupuk Subsidi Perlu Penyempurnaan
Baca Juga: 5 Alumnus Alabama University yang Bermain di NBA Saat Ini
