Mendag Zulhas Minta E-Commerce Bantu Pedagang Pasar Tradisional

Zulhas berharap pemasaran pedagang pasar lebih luas

Kabupaten Bandung, IDN Times - Kementerian Perdagangan (Kemendag) tengah berupaya mendorong pasar rakyat untuk tetap beroperasi secara kompetitif pasca-pandemik COVID-19, salah satunya dengan meluncurkan program digitalisasi pasar.

Program tersebut menargetkan 1.000–2.000 pasar rakyat dan satu juta pedagang pasar rakyat untuk terdigitalisasi selama tahun ini.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa pemanfaatan digitalisasi perdagangan di pasar rakyat tradisional akan membantu distribusi pasar komoditas, khususnya sembako, ke masyarakat yang lebih luas.

"Program digital pasar menjadi fokus kami yang diamanahkan oleh Presiden, untuk mempermudah dan mendekatkan pasar dengan pembeli. Jadi bisa memperpendek rantai distribusi pasar dengan konsumen dengan harga yang tetap terjangkau," ujar Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, saat mengunjungi Pasar Cicalengka, Kabupaten Bandung, Senin (25/07/2022).

1. Digitalisasi pasar akan berdampak pada efisiensi rantai distribusi komoditas

Mendag Zulhas Minta E-Commerce Bantu Pedagang Pasar TradisionalIDN Times/Aris Darussalam

Sebagai contoh, Zulkifli mengatakan komoditas pertanian di Jawa Barat seperti ketela atau ubi dapat dibeli secara langsung oleh pembeli di luar Pulau Jawa.

Menurut dia, digitalisasi perdagangan juga berdampak pada efisiensi rantai pasok distribusi barang sehingga membuat harga menjadi lebih kompetitif. "Selama ini kita panen terus tidak ada yang beli karena tidak tahu jualnya ke mana. Jadi ini mempermudah dan memperpendek rantai distribusi," tutur Zulkifli.

2. Para e-commerce diminta bantu dorong digitalisai pasar

Mendag Zulhas Minta E-Commerce Bantu Pedagang Pasar TradisionalIDN Times/Aris Darussalam

Dalam kesepatan ini, Zulkifli meminta seluruh pemangku kepentingan di perusahaan-perusahaan e-commerce, untuk memberikan pendampingan kepada para pedagang atau petani agar terbiasa memanfaatkan teknologi digital dalam melakukan transaksi.

"Kami harap paling gak (pedagang pasar di) Jawa dulu. Kalau Jawa ini bisa digitalisasi, semakin besar itu akan sangat memudahkan. Jadi digitalisasi itu bisa membantu semua orang, bisa membantu UMKM yang lebih kecil, bisa membantu petani untuk berjualan," kata Zulkifli.

3. Tokopedia sambut permintaan Zulhas

Mendag Zulhas Minta E-Commerce Bantu Pedagang Pasar TradisionalIDN Times/Aris Darussalam

Pada kesempatan yang sama, Co-Founder and Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison mengatakan, platform Tokopedia berkomitmen untuk memberikan fasilitas ruang promosi kepada para pedagang pasar dalam meningkatkan penjualannya secara daring.

"Digitalisasi melalui Tokopedia juga diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya terhadap barang kebutuhan pokok secara online. Jadi masyarakat punya alternatif belanja sembako," kata Alpha.

4. Digitalisasi diinisiasi untuk memperluas ekspansi pasar rakyat tradisional

Mendag Zulhas Minta E-Commerce Bantu Pedagang Pasar TradisionalIDN Times/Aris Darussalam

Alpha menuturkan, program digitalisasi pasar rakyat yang diinisasinya bersama Kemendag memiliki perdedaan dengan platform lainnya untuk membantu ekspansi pasar yang lebih luas.

"Makanya ini contoh ya, kita koordinasikan pengelolaan dengan baik, pedagangnya onboarding sendiri, jadi bedanya kita bangun platform untuk mereka bisa ekspansi. Jadi mereka bisa terekspos ke seluruh indonesia," tutur Alpha.

Baca Juga: Hari Anak Nasional, Tokopedia Bagikan Tip untuk Tingkatkan Pola Asuh

Baca Juga: Mau Dicolek 90 Juta User Tokopedia? Intip 5 Tips Ini

Baca Juga: Simak 5 Cara Hasilkan Passive Income Ramah Pemula ala Tokopedia  

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya