Resep di Balik Lagu yang Berhasil Viral di TikTok
- Lagu dengan hook singkat dan catchyLagu yang viral di TikTok hampir selalu punya satu bagian yang menempel di kepala bahkan setelah sekali dengar. Hook yang repetitif, unik, atau punya punchline kuat akan lebih mudah digunakan kreator untuk membuat video singkat 5–10 detik.
- Lagu yang cocok untuk tren visual atau challengeBanyak lagu viral bukan hanya karena musiknya, tetapi karena kecocokannya dengan sebuah challenge. Misalnya lagu dengan beat-drop jelas sangat cocok untuk konten transisi glam, outfit change, atau efek visual tertentu.
- Lagu dengan lirik relatable untuk kehidupan sehari-hariPengguna TikTok sangat menyukai lagu yang bisa menggambarkan perasaan mereka secara langsung. Lirik
Fenomena viral di TikTok sering kali terasa acak, tiba-tiba sebuah lagu lama naik kembali, atau lagu baru dari musisi independen langsung dibanjiri ribuan video. Namun, kalau diperhatikan lebih dekat, ternyata ada pola yang membuat sebuah lagu berpotensi besar meledak di platform ini.
Faktor seperti repetisi hook, durasi yang pas, hingga kecocokan dengan tren visual bisa menjadi pemicu utama.
TikTok bukan hanya tempat hiburan, tapi juga mesin pendorong musik. Banyak musisi kini merancang lagunya agar “ramah TikTok”, sementara pengguna berburu suara yang pas untuk konten mereka.
Akhirnya, tercipta siklus baru yakni lagu muncul, kreator memakainya, makin banyak orang ikut memainkannya, kemudian viral.
Walau tidak ada rumus pasti untuk memprediksi lagu mana yang akan viral, kita bisa membaca pola dari tren yang sudah terjadi. Lagu-lagu yang naik di For You Page (FYP) biasanya punya gaya tertentu yang mudah diingat, mudah di-mimic, dan mudah dikreasikan ulang.
Di tahun 2025, user TikTok makin selektif, tapi juga makin kreatif. Nah, kalau kamu penasaran lagu seperti apa yang punya peluang besar untuk viral, berikut pola umumnya yang bisa kita lihat!
1. Lagu dengan hook singkat dan catchy
Lagu yang viral di TikTok hampir selalu punya satu bagian yang menempel di kepala bahkan setelah sekali dengar. Hook yang repetitif, unik, atau punya punchline kuat akan lebih mudah digunakan kreator untuk membuat video singkat 5–10 detik.
Format ini cocok dengan ritme konsumsi cepat ala TikTok yang mengutamakan bagian paling memorable dari sebuah lagu. Semakin mudah hook itu dipotong dan tetap enak, semakin besar peluangnya viral.
Hook seperti ini juga cenderung memancing kreativitas. Kreator bisa membuat variasi konten dari satu potong lagu yang sama: lip sync, POV, meme, transisi, hingga sketsa pendek. Itulah alasan bagian chorus tertentu sering diputar berulang-ulang di timeline.
2. Lagu yang cocok untuk tren visual atau challenge
Banyak lagu viral bukan hanya karena musiknya, tetapi karena kecocokannya dengan sebuah challenge. Misalnya lagu dengan beat-drop jelas sangat cocok untuk konten transisi glam, outfit change, atau efek visual tertentu.
Begitu juga dengan lagu bernuansa mellow yang cocok dipasangkan dengan konten cerita, curahan hati, atau foto slideshow. Kreator TikTok biasanya mencari lagu yang bisa memperkuat mood visual, bukan hanya yang enak didengar.
Ketika satu challenge berhasil menarik perhatian, lagu yang mengiringinya otomatis ikut terangkat. Bahkan lagu yang awalnya tidak populer bisa menjadi fenomena hanya karena pas dengan gaya editing tertentu yang ramai dipakai pengguna dalam periode waktu sama.
3. Lagu dengan lirik relatable untuk kehidupan sehari-hari
Pengguna TikTok sangat menyukai lagu yang bisa menggambarkan perasaan mereka secara langsung. Lirik tentang patah hati, jatuh cinta tiba-tiba, persahabatan, insecure, atau momen-momen receh sehari-hari biasanya cepat menarik banyak pengguna.
Lirik seperti ini membuat orang merasa, “Wah, ini gue banget,” sehingga lebih mudah dibagikan lewat konten berupa foto, video pendek, atau tulisan overlay.
Selain itu, lagu dengan lirik yang bisa dijadikan meme juga punya peluang besar untuk viral. Satu potongan lirik yang lucu atau ironis bisa menjadi template untuk berbagai macam skenario komedi, dan dari situlah sebuah lagu bisa menembus popularitas yang lebih luas.
Pada akhirnya, viralnya sebuah lagu di TikTok bukan hanya soal keberuntungan, tetapi juga tentang bagaimana musik mampu menangkap suasana hati banyak orang dalam waktu yang bersamaan.
Dengan memahami pola yang sedang berkembang, kreator maupun musisi bisa memanfaatkan momentum untuk membuat karya mereka lebih mudah diterima.
Namun, yang terpenting tetaplah autentisitas. Selama lagumu jujur dan punya karakter kuat, selalu ada peluang untuk menjadi tren berikutnya.
