Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kesalahan Umum Resolusi Tahun Baru dan Cara Menghindarinya

Ilustrasi perempuan membuat perencanaan (unsplash.com/Maahid Photos)
Ilustrasi perempuan membuat perencanaan (unsplash.com/Maahid Photos)
Intinya sih...
  • Resolusi terlalu muluk tanpa rencana konkret
    • Membuat resolusi besar tanpa langkah jelas sulit diukur dan mudah ditinggalkan
    • Buat resolusi spesifik dan realistis, pecah target besar menjadi langkah kecil yang bisa dilakukan secara rutin
    • Terlalu banyak target dalam satu waktu
      • Menyusun banyak resolusi membuat fokus terpecah dan energi terbatas tidak maksimal
      • Pilih prioritas utama, fokus pada dua atau tiga resolusi paling penting
      • Tidak menyiapkan strategi saat motivasi turun
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Awal tahun sering jadi momentum penuh semangat untuk membuat resolusi baru. Banyak orang berharap tahun ini akan lebih baik dari sebelumnya dengan target-target yang sudah disusun rapi. Sayangnya, tidak sedikit resolusi yang berhenti di tengah jalan.

Masalahnya bukan karena niat yang kurang kuat, melainkan cara menyusun resolusi yang keliru sejak awal. Resolusi yang terlalu idealis sering kali sulit diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Akibatnya, semangat perlahan memudar.

Padahal, resolusi seharusnya menjadi alat bantu untuk berkembang, bukan sumber tekanan baru. Dengan mengenali kesalahan yang paling sering terjadi, peluang untuk konsisten menjalani resolusi akan jauh lebih besar.

Berikut beberapa kesalahan umum saat membuat resolusi Tahun Baru sekaligus cara sederhana untuk menghindarinya:

 

1. Resolusi terlalu muluk tanpa rencana konkret

ilustrasi membuat resolusi (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)
ilustrasi membuat resolusi (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Kesalahan paling umum adalah membuat resolusi yang terlalu besar tanpa langkah jelas. Contohnya ingin “lebih sukses” atau “hidup lebih sehat” tanpa definisi yang spesifik. Resolusi seperti ini sulit diukur dan mudah ditinggalkan.

Tanpa rencana konkret, kamu akan kebingungan harus mulai dari mana. Akhirnya, resolusi hanya menjadi daftar keinginan yang tidak pernah benar-benar dikerjakan. Ini sering membuat seseorang cepat merasa gagal.

Untuk menghindarinya, buat resolusi yang spesifik dan realistis. Pecah target besar menjadi langkah kecil yang bisa dilakukan secara rutin agar lebih mudah dijalani.

2. Terlalu banyak target dalam satu waktu

ilustrasi gagal menjalankan resolusi (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi gagal menjalankan resolusi (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Menyusun banyak resolusi sekaligus memang terlihat ambisius. Namun, terlalu banyak target justru bisa membuat fokus terpecah. Energi dan waktu yang terbatas akhirnya tidak maksimal untuk satu tujuan pun.

Ketika satu resolusi terasa berat, biasanya resolusi lain ikut terbengkalai. Kondisi ini sering membuat seseorang menyerah sepenuhnya karena merasa tidak mampu mengejar semuanya.

Solusinya, pilih prioritas utama di awal tahun. Fokus pada dua atau tiga resolusi paling penting, lalu tambahkan target lain secara bertahap setelah terbiasa.

3. Tidak menyiapkan strategi saat motivasi turun

ilustrasi membuat resolusi (pexels.com/Thought Catalog)
ilustrasi membuat resolusi (pexels.com/Thought Catalog)

Banyak orang mengandalkan semangat awal tahun untuk menjalankan resolusi. Padahal, motivasi adalah hal yang naik turun. Ketika semangat menurun, resolusi pun ikut terhenti.

Tanpa strategi cadangan, satu kegagalan kecil bisa membuatmu merasa tidak konsisten. Padahal, proses perubahan memang tidak selalu berjalan mulus. Kesalahan kecil seharusnya menjadi bahan evaluasi, bukan alasan berhenti.

Agar resolusi tetap berjalan, siapkan sistem yang mendukung kebiasaan baru. Mulai dari pengingat, pencatatan progres, hingga memberi ruang untuk istirahat saat lelah.

Dengan memahami kesalahan umum dalam membuat resolusi Tahun Baru, kamu bisa menyusun target yang lebih masuk akal dan berkelanjutan.

Resolusi bukan tentang kesempurnaan, melainkan konsistensi kecil yang dilakukan terus-menerus. Jika dijalani dengan cara yang tepat, resolusi justru bisa menjadi teman terbaik untuk berkembang sepanjang tahun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest Life Jawa Barat

See More

Hal Penting yang Perlu Dievaluasi Sebelum Menyusun Rencana Baru

28 Des 2025, 15:25 WIBLife