9 Fakta Bunga Wijaya Kusuma, si Pembawa Keberuntungan
- Bunga Wijaya Kusuma mekar hanya di malam hari, dengan aroma lembut dan khas yang diyakini memberikan energi positif.
- Dahulu dianggap sakral bagi bangsawan dan keraton Jawa, bunga ini juga menjadi favorit raja dan ratu sebagai simbol keberuntungan.
- Bunga ini pertama kali ditemukan di Meksiko, termasuk jenis kaktus epifit dan cocok sebagai tanaman hias di rumah.
Bunga wijaya kusuma sejak lama dikenal sebagai salah satu bunga yang penuh mitos dan keistimewaan di Indonesia. Tak hanya cantik, bunga ini juga diyakini membawa keberuntungan bagi sebagian orang. Menariknya lagi, bunga ini adalah favorit para raja dan ratu di masa lalu, lho.
Bahkan, sampai saat ini bunga Wijaya Kusuma masih menjadi primadona bagi para pecinta tanaman. Nah, kira-kira apalagi ya hal menarik lainnya dari bunga ini? Berikut adalah 9 fakta unik bunga wijaya kusuma, si pembawa keberuntungan yang harus kamu tahu. Simak yuk!
1. Hanya mekar di malam hari
Fakta yang pertama adalah bunga Wijaya Kusuma mekar hanya mekar dalam semalam. Biasanya, bunga ini mulai mekar sekitar jam 8 malam, lalu puncak mekarnya di sekitar jam 12 malam. Setelah itu, bunga ini pun akan menutup kembali sebelum matahari terbit.
Melihat bunga ini mekar dianggap sebagai suatu kejadian langka dan seringkali menjadi daya tarik tersendiri. Bunga ini punya julukan istimewa, yaitu Princess of the Night karena pesonanya yang memancar di tengah kegelapan saja. Dari namanya saja sudah terdengar istimewa, ya?
2. Dianggap bunga yang sakral bagi sebagian masyarakat
Dahulu, bunga wijaya kusuma bukanlah tanaman biasa. Hanya kalangan bangsawan dan lingkungan kerajaan yang bisa memilikinya. Dalam budaya Jawa, kata “wijaya” memiliki arti kemenangan. Karena itu, bunga wijaya kusuma sering dianggap sebagai simbol keberhasilan dalam perjalanan hidup seseorang.
Di sejumlah keraton Jawa, keberadaan bunga ini menjadi bagian penting dari tradisi raja yang hendak naik tahta. Tak heran, kalau sampai sekarang bunga ini juga masih dianggap sakral bagi sebagian orang.
3. Memiliki aroma yang lembut dan khas
Saat mekar, bunga ini mengeluarkan aroma wangi yang lembut dan menenangkan. Harumnya tidak menyengat, tapi cukup untuk membuat suasana di sekitarnya menjadi harum. Banyak orang percaya bahwa aroma wijaya kusuma bisa memberikan energi positif di sekitar rumah.
4. Pertama kali ditemukan di Meksiko
Bukan di Indonesia, bunga Wijaya Kusuma ini justru pertama kali ditemukan di hutan tropis Meksiko, lho. Bunga ini hidup pada lingkungan hutan yang lembab dan rimbun. Di Indonesia sendiri bunga ini terbilang cukup langka.
Pada masa kerajaan Majapahit, konon katanya bunga ini bisa sampai ke Indonesia karena dibawa seorang pedagang China melalui kalur laut. Ada sebuah mitos lama yang mengatakan bahwa siapapun yang berhasil melihat bunga ini mekar di malam hari akan segera dikaruniai seorang anak.
5. Bunga favorit raja dan ratu di masa kerajaan
Berkat pesonanya, bunga ini sudah menjadi favorit para raja dan ratu di masa lalu. Saat itu, bunga ini termasuk ke dalam tanaman langka. Untuk memiliki tanaman wijaya kusuma ini, para raja harus rela menempuh perjalanan jauh ke dalam hutan untuk memetiknya dan membawanya ke lingkungan kerajaan.
Selain untuk memperindah wilayah kerajaan, biasanya sang raja akan memberikan bunga Wijaya Kusuma sebagai hadiah paling berharga dan romantis untuk sang ratu. Ini karena hanya kerajaan besar dan makmur saja yang mampu memiliki serta merawat tanaman langka ini.
6. Simbol keberuntungan dan kemakmuran
Di beberapa budaya, terutama masyarakat Tionghoa dan Jawa percaya, jika seseorang melihat bunga Wijaya Kusuma saat mekar, maka orang itu akan mendapatkan sebuah keberuntungan. Mulai dari datangnya rezeki yang tak terduga sampai datangnya jodoh.
Jadi, bukan hanya soal rezeki uang, kalau kamu melihat bunga ini dipercaya akan mendapatkan jodoh dalam waktu dekat, atau kalau kamu sudah memiliki pasangan pertanda akan segera ke jenjang pernikahan. Meski belum terbukti secara ilmiah, mitos ini tetap hidup dan dipercaya oleh sebagian masyarakat.
7. Termasuk jenis Kaktus Epifit
Siapa sangka, bunga wijaya kusuma ternyata masih satu keluarga dengan kaktus, lebih tepatnya jenis kaktus epifit. Tanaman epifit ini punya trik khusus untuk bertahan hidup. Ia akan nempel di batang atau cabang pohon lain untuk mengambil nutrisi.
Jadi, tanaman ini bukan parasit ya, karena ia hanya memanfaatkan kelembapan dari udara dan air hujan di batang yang ia tempati. Fakta ini sering bikin orang kagum karena penampilannya sama sekali nggak mirip kaktus pada umumnya.
8. Cocok jadi Tanaman Hias
Kamu bisa menjadikan bunga sebagai tanaman hias di rumah, lho. Kelopak putihnya yang besar, serta sulur-sulur memanjang dari batangnya, cocok untuk mempercantik halaman atau teras rumahmu. Selain itu, perawatannya pun terbilang cukup mudah.
Kamu bisa letakkan tanaman ini di tempat yang cukup pencahayaan, tapi sebaiknya hindari paparan sinar matahari langsung, ya. Lalu, pakai campuran media tanam yang baik drainasenya. Ingat, tanaman ini menyukai lingkungan yang lembap, maka pastikan kamu menyiramnya secara teratur, namun jangan sampai tergenang air.
9. Muncul di film Crazy Rich Asians
Bunga yang mekar hanya satu malam ini pernah muncul di sebuah adegan film Crazy Rich Asians tahun 2018. Di mana momen mekarnya bunga ini jadi perayaan spesial bagi keluarga Nick Young, sekaligus simbol kebersamaan dan tradisi yang tetap mereka jaga turun-temurun. Di film tersebut, bunga ini dihubungkan dengan budaya Asia.
Itu dia deretan fakta bunga Wijaya Kusuma, si pembawa keberuntungan. Apa kamu tertarik untuk menanam bunga ini?
