Ketika Chiki Fawzi Cari Desainer Pattern Hijab Terbaik di Bandung

Coffeetone X You 2019 diprediksi akan diikuti ribuan peserta

Bandung, IDN Times – Berkembangnya gaya hidup millennial di Indonesia punya pengaruh besar terhadap industri fashion busana muslim, salah satunya hijab. Perkembangan industri itu diiringi dengan bermunculannya kreativitas desainer Indonesia dalam tren busana muslim.

Dari perkembangan industri itu pula, kompetisi pattern hijab berjudul Coffeetone X You 2019 digelar. Ajang tersebut menjadi wadah para desainer Indonesia untuk menuangkan ide kreatif dalam membikin corak hijab.

1. Digelar sejak tahun 2016

Ketika Chiki Fawzi Cari Desainer Pattern Hijab Terbaik di BandungIDN Times/Galih Persiana

Brand Manager ABC White Instan (penyelenggara kompetisi), Arviani, bercerita bahwa sebenarnya kompetisi serupa pernah digelar sejak tahun 2006. Bedanya, kala itu kompetisi digelar bukan dengan tema pattern hijab, melainkan sketsa fashion OOTD (Outfit of The Day).

Sejak pertama digelar, masyarakat Indonesia khususnya kaum hawa memberi respons luar biasa. Ketika itu hingga saat ini, mereka rutin memilih influencer Dian Pelangi sebagai brand ambassador dari kegiatan tersebut.

“Antusiasmenya ternyata tinggi. Acara sketch fashion competition itu diikuti sekitar 1.000 orang. Tahun 2018 antusiasmenya makin banyak lagi, peserta mencapai 2.600 orang lebih. Makanya kami lanjut lagi di tahun ini dengan konsep baru lagi, yaitu lebih ke desain pattern (corak) hijab,” kata Arviani saat ditemui di Hotel Moxy, Kota Bandung, Rabu (16/10).

2. Menantang desainer Tanah Air

Ketika Chiki Fawzi Cari Desainer Pattern Hijab Terbaik di BandungIDN Times/Galih Persiana

Dengan tema baru yakni pattern hijab, Arviani berharap mendapat respons yang lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya. Tema kompetisi ini pun dianggap lebih menantang, karena selain mesti menciptakan hijab yang nyaman dipakai, peserta juga mesti mampu mendesain pattern yang enak dipandang.

Kompetisi ini bersifat terbuka. Para peserta, bisa mengirim pattern desain hijab dengan cara mengunggahnya ke website resmi Kopi ABC.

“Kami melakukan roadshow di lima kota, yakni Yogyakarta, Palembang, Semarang, Bandung sama Jakarta. Tapi intinya, peserta enggak terbatas di kota itu saja, tapi se-Indonesia,” ujarnya.

3. Tiga juri yang dipilih

Ketika Chiki Fawzi Cari Desainer Pattern Hijab Terbaik di BandungIDN TImes/Galih Persiana

Arviani mengatakan, para peserta Coffeetone X You 2019 akan mendapat penilaian langsung dari tiga juri yang telah dipilih. Juri pertama, seperti tahun-tahun sebelumnya ialah Dian Pelangi. Sementara dua juri lainnya ialah Chiki Fawzi dan Mega Iksanti.

Baginya, komposisi ketiga juri itu pas karena masing-masing memiliki kemampuan yang baik di bidangnya. “Dian Pelangi dipilih sebagai brand ambassador. Ada juga juri pendukung seperti Chiki yang merupakan seorang illustrator dengan basic desain dan art. Satu lagi Mega Iksanti dipilih karena dinilai bisa menilai dari sudut pandang fashion,” tutur Arviani.

4. Berharap peserta kreatif dari Bandung

Ketika Chiki Fawzi Cari Desainer Pattern Hijab Terbaik di BandungIDN Times/Galih Persiana

Nantinya, para juri ini akan memilih tiga peserta dengan desain terbaik sebagai juara sekaligus diberangkatkan pakansi sekaligus belajar desain pattern di Korea Selatan.

Di tempat yang sama, Chiki Fawzi membocorkan beberapa variabel dalam pattern hijab yang akan mendapat nilai plus darinya. Yang utama, kata dia, pattern hijab harus memiliki warna yang seimbang. Tak hanya itu, ia pun berharap corak hijab mesti mengandung filosofi yang baik.

“Kalau ada yang menggunakan pattern unsur kopi tentu akan jadi penilaian lebih. Karena kisah tentang kopi, misalnya dari petani kopi, penting untuk diangkat menjadi pattern hijab,” ujar Chiki.

Dengan pesatnya perkembangan dunia desain busana Indonesia, Chiki berharap mendapat banyak hasil menarik dari para peserta Coffeetone X You 2019. Apalagi dari Kota Bandung, kata Chiki, yang dikenal akan anak-anak mudanya yang kreatif.

“Pasti ada yang kreatif dari Bandung, karena sejauh ini memang Bandung dikenal sebagai kota fashion,” katanya.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya