Sate Kalong Cirebon, Makanan Khas yang Bisa Dicicipi Saat Pergi Mudik

IDN Times berkesempatan mampir ke Kota Cirebon dan mencari salah satu penjual sate kalong. Mengandalkan laman web dan bantuan Google maps akhirnya didapat penjual sate kalong Pak Karyadi yang menjajakan dagangannya di Jalan Pecinan, sekitar 15 menit perjalanan menggunakan mobil dari Masjid At-Taqwa Cirebon.

Sesampainya di tempat berjualan, sate kalong Pak Karyadi tampak menggunakan gerobak dengan tulisan di bagian depan, "sate kalong (kerbau)". Saya pun langsung memesan sate kalong 10 tusuk. Tak menunggu lama, sate kalong pun langsung tersaji di meja.

Sate ini tampak berbeda dengan sate pada umumnya. Bentuknya dagingnya dibuat pipih dengan ukuran kecil dalam satu tusuk. Jika sate pada umumnya terpisah setiap tusuk, sate kalong justru dibuat menempel sehingga untuk memakan satu per satu kita harus membelahnya terlebih dahulu.

Untuk rasa, sate kalong memang berbeda dengan sate pada yang kerap kalian jumpai di pinggir jalan. Sate ini justru lebih manis seperti dendeng. Karyadi mengatakan, sejak awal dibuat sate ini memang manis dengan racikan bumbu yang lebih banyak ketimbang sate biasa.

Kemudian untuk menghilangkan rasa amis dari sate ini, bumbu kacang tidak sekedar diberi kecap. Tapi ada campuran bumbu kuning dan bumbu lain agar rasa amis dari daging bisa termanipulasi.

"Jadi biar ga anyir baunya kalau yang tidak biasa memakan. Ini khasnya," ujar Karyadi.

Karyadi bercerita, awal kemunculan sate kalong banyak pedagang yang menjajakan makanan serupa. Dia sendiri baru berjualan sate kalong pada 1982 berkeliling Kota Cirebon menghampiri para penikmatnya.

Namun, lambat laun dengan umur yang tak lagi muda, Karyadi bersama sang istri memilih untuk menjual dagangannya di satu tempat dan membiarkan para pelanggan yang datang ke gerobaknya. "Dari tahun 1994 lah saya baru berjualan di daerah ini," papar Karyadi.

Menurut Karyadi, dulu masyarakat sangat tertarik dengan keberadaan sate kalong karena daging yang disajikan adalah kerbau. Keunikan ini yang kemudian membuat pemburu makanan ramai-ramai datang ke Cirebon sekedar untuk menikmati sate ini.

Bahkan Karyadi sempat diminta menyajikan makanan ini di Bandung pada salah satu acara saudaranya. Ratusan tusuk sate kalong pun ludes dimakan tamu acara tersebut.

Sayang karena orang yang beternak kerbau dan menjual daging ini semakin langka, Karyadi kemudian mengakalinya dengan diganti daging sapi, tapi bentuk dan rasa tidak jauh berbeda.

"Sekarang cari daging kerbau sudah susah bahkan tidak ada. Jadi ya kita pakai daging sapi saja," pungkasnya.

Selain sate kalong, Cirebon menyimpan berbagai makanan khas yang wajib kalian nikmati saat berangkat atau pulang mudik maupun ketika berwisata ke Kota Udang ini. Cita rasa yang sulit kalian dapat di daerah lain membuat makanan dari sini wajib dicoba, seperti

1. Sega jamblang

2. Empal Gentong

3. Nasi Lengko

4. Docang

5. Sop Bubur Ayam