Koffie Story, Ngopi di Hotel Lebih Murah dan Nyaman

05 Agu 2019, 07:19 WIB

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Perkembangan kedai kopi dengan berbagai varian rasa dan harga semakin banyak di Kota Bandung. Menikmati secangkir kopi pun terus digalakkan berbagai pihak baik instansi pemerintah juga para pelaku usaha, tak terkecuali oleh de Paviljoen Hotel.

Hotel yang berada di Jalan RE Martadinata (Riau) ini baru saja menggelar kegiatan Public Coffee. Bekerja sama dengan Siki Kopi, pihak manajemen memperlihatkan langsung cara menyeduh kopi dan memperkenalkan beberapa jenis kopi yang diperoleh dari sejumlah perkebunan di Bandung Raya.

General Manager De Paviljoen Hotel Bandung, Aditya menuturkan, biji kopi dari Jawa Barat saat ini pamornya memang tengah naik daun. Banyak kedai kopi yang mulai menggunakan biji kopi ini yang memiliki rasa cenderung masam hingga bercampur buah-buahan.

Salah satu yang tengah digandrungi para pecinta kopi yang pastinya sudah tidak asing adalah biji kopi Puntang, Manglayang, dan Gunung Halu. Biji kopi asal Jabar ini pernah menang pada kejuaraan kopi tingkat dunia. Melihat potensi yang sangat bagus, Paviljoen hotel yang memiliki coffee shop dengan nama Koffie Story ini menghadirkan sejumlah minuman kopi yang lezat dengan biji kopi terbaik.

"Kami ingin memperkenalkan produk Koffie Story melalui acara ini. Kopi yang ada di tempat kami merupakan produk lokal yang seharusnya bisa dinikmati masyarakat Bandung," ujar Adit.

1. Harga minum segelas kopi di hotel ini tidak mahal

IDN Times/Debbie Sutrisno

Adit mengatakan, selama ini banyak penikmati kopi berburu mencari kedai-kedai yang menyajikan kopi selain enak pun dengan harga terjangkau. Mereka enggan datang ke kafe di hotel-hotel karena menganggap harga 'ngopi' di tempat tersebut harganya selangit.

Hal ini yang coba dikikis de Paviljoen. Menurut Adit, Koffie Story yang ada di hotel ini justru memberikan sensasi lain karena harga yang bersaing tapi tempat justru lebih nyaman.

"Harga di kita sama dengan kedai-kedai kopi. Malah kita punya nilai lebih karena tempat minumnya enak. Pengunjung bisa berada di dalam atau di luar, pelataran, yang tempatnya terbuka," ungkap dia.

2. Sudah berjalan selama dua tahun

IDN Times/Debbie Sutrisno

Koffie Story sebenarnya bukan tempat baru di De Paviljoen Hotel. Tempat minum kopi ini pun sudah didatangi pengunjung yang menginap di hotel maupun mereka yang sengaja datang ke tempat ini untuk sekadar ngopi dan berbincang santai.

Namun, seiring perkembangan berbagai varian kopi, pihak manajemen ingin memperkenalkan kembali kepada masyarakat sekitaran hotel khususnya bahwa di De Pavijiloen Hotel terdapat kedai kopi yang menyenangkan.

"Saya semula hanya ingin me-rebranding Koffie Story yang sudah berjalan dua tahun ini. Makanya acara ini dibuat gratis, pengunjung bisa minum kopi di pelataran hotel kami ditemani live music," ujarnya.

3. Bagi-bagi kopi secara gratis

IDN Times/Debbie Sutrisno

Dalam acara ini pihak manajemen memang membagikan 200 cangkir kopi berbagai varian secara cuma-cuma. Pengunjung bahkan bisa meminta sendiri varian apa yang ingin mereka nikmati sambil mendengarkan alunan musik di pelataran.

Adit mengaku, ia ingin mengedukasi masyarakat untuk minum kopi sehat yakni tanpa menggunakan susu dan gula. Selama ini banyak orang lebih memilih memesan kopi susu ketimbang kopi murni tanpa campuran gula atau pemanis lain. Padahal kopi pahit itu justru lebih sehat ketika dikonsumsi

"Minum kopi itu sehat, bahkan dianjurkan sehari tiga cup. Tapi karena stigma orang selama ini kopi berbahaya untuk lambung, jadinya banyak orang menjauhi padahal bisa dinikmati sehat asalkan tidak pakai susu dan gula," terangnya.

Salah satu pengunjung, Nadia, menikmati acara yang diselenggarakan De Paviljoen Hotel. Dia menyebut selama ini memang kerap memesan kopi di kedai pinggir jalan tidak minum di tempat seperti hotel. Namun dengan acara ini dia tahu bahwa di hotel ini ada tempat minum kopi yang sangat nyaman.

"Ya nanti bisa saya cobalah dan direkomendasikan ke teman-teman," ujarnya.

4. Masyarakat diajak menikmati kopi lokal dari Jawa Barat

IDN Times/Debbie Sutrisno

Pada acara itu juga Koffie Story menyuguhkan demo mixology kopi oleh Artha M Vici. Kopi mixology ini adalah satu-satunya racikan yang hanya ada di Koffie Story, dimana bunga sedap malam, kecombrang, dan bahan lain yang unik bisa dipadupadankan dengan kopi. Selain itu, ada juga bincang santai kopi oleh pakar kopi dan hot air roasting yang merupakan pemilik Siki Kopi, Asep Tarhono.

"Kami ingin seluruh masyarakat Jawa Barat menikmati kopi lokal yang penuh kaya rasa namun tidak mahal," ucap Asep. Dia juga menambahkan melalui kegiatan ini ia ingin mengajak anak muda untuk berbisnis kopi menggunakan biji kopi Jawa Barat.