BTPN Siapkan Aplikasi Khusus Nasabah Kalangan Pensiunan

Jenius mayoritas dipakai anak muda

Bandung, IDN Times - Bank BTPN tengah mempersiapkan aplikasi khusus bagi nasabah kalangan pensiunan. Aplikasi ini akan beredar dari Jenius yang selama ini dipakai sebagai bank digital dari BTPN.

Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar menuturkan, digitalisasi untuk mereka yang masuk masa pensiun harus disiapkan secara khusus. Sebab, kebutuhan dan tata cara penggunaan akses digital bagi nasabah tersebut pun berbeda.

"Jadi mereka nanti tidak harus lagi mengantre di kantor, tapi kami siapkan platfom khusus untuk pensiunan," kata Henoch dalam diskusi bersama wartawan di Bandung, Kamis (11/30/2023).

 

1. Berikan kemudahan akses seluruh nasabah

BTPN Siapkan Aplikasi Khusus Nasabah Kalangan PensiunanWebsite

Dia menyebut, saat ini masih ada nasabah dengan umur 70 tahun bahkan 85 tahun yang datang ke kantor cabang untuk mengambil uang. Kondisi ini nantinya tidak harus terjadi ketika para pensiunan tersebut menggunakan aplikasi yang sedang disiapkan.

Penyiapan aplikasi ini pun sejalan dengan perkembangan digitalisasi di mana orang millennial mayoritas sudah melek dengan penggunaan sistem keuangan digital. Dengan demikian ketika mereka pensiun nantinya sudah dengan mudah mengakses berbagai kebutuhan di BTPN tanpa harus datang ke kantor.

"Pendekatannya dari aplikasi untuk itu. Jadi sekarang mereka sudah banyak terbiasa dengan smartphone (ponsel), walaupun edukasi literasi keuangan tetap diperlukan," paparnya.

2. Mayoritas anak muda yang gunakan Jenius

BTPN Siapkan Aplikasi Khusus Nasabah Kalangan PensiunanAplikasi Jenius. (dok. Jenius)

Sementara itu, Digital Banking Business Stream Head Bank BTPN Anita Ekasari mengatakan, aplikasi Jenius yang dimiliki BTPN saat ini sudah mampu menjangkau banyak nasabah. Meski demikian, aplikasi ini dirasa kurang cocok untuk yang sudah lanjut usia, lebih pas bagi millennial dan Gen Z.

Dengan semakin mudahnya akses digital lewat genggaman tangan, maka para nasabah yang sekarang mulai masuk masa pensiun atau sebentar lagi pensiun harus disiapkan aplikasi khusus yang lebih ramah kepada mereka.

"Kita siapkan aplikasi bagi mereka yang mungkin lima sampai tujuh tahun lagi mereka akan pensiun karena waktu terus bertambah," paparnya.

3. Jenius sudah dipakai 4,8 juta orang

BTPN Siapkan Aplikasi Khusus Nasabah Kalangan PensiunanAplikasi Jenius pada smartphone (Shutterstock/Shalstock)

Terkait dengan bank digital jenius, memasuki tahun ketujuh Bank BTPN mencatatkan pertumbuhan pengguna (registered user) sebesar 19 persen atau 4,8 juta hingga akhir Juni 2023 atau secara tahun ke tahun (year on year).

Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dikelola Jenius melonjak 43 persen secara tahun ke tahun menjadi Rp24,7 triliun, dan total produk pinjaman mencapai Rp1,3 triliun atau tumbuh 119 persen secara tahun ke tahun.

Selama tujuh tahun terakhir, Jenius terus berkomitmen menghadirkan layanan finansial yang lengkap dan relevan bagi masyarakat digital savvy melalui proses kokreasi dan kolaborasi.

Sederet pengembangan fitur telah diluncurkan sepanjnag paruh tahun pertama 2023 untuk memenuhi kebutuhan nasabah seperti akses scan QRIS dari aplikasi Jenius yang lebih mudah, top up dan kelola mandiri e-money dari e-Wallet Center.

Baca Juga: Bank BTPN Beri Peningkatan Kapasitas Usaha Nasabah lewat Program Daya

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya