Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Museum Lotus, Wisata Baru di The Great Asia Afrika yang Wajib Dicoba

WhatsApp Image 2025-09-07 at 2.47.16 PM.jpeg
Museum Lotus, tempat wisata baru di Lembang. IDN Times/Istimewa
Intinya sih...
  • Museum Lotus menggunakan Ethical AI dengan sumber data sejarah yang valid
  • Lokasi Museum Lotus di The Great Asia Afrika memperkuat posisi TGAA sebagai pusat wisata sejarah dan budaya internasional di Jawa Barat
  • Pertunjukan film berdurasi 5-8 menit, fitur AI generative painting, dan avatar AI tokoh Konferensi Asia Afrika
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Dunia wisata edukasi di Jawa Barat semakin kaya dengan hadirnya Museum Lotus (Lorong Waktu Sejarah) di kawasan The Great Asia Afrika (TGAA) Lembang.

Museum berbasis digital ini resmi dibuka oleh PT Curaweda Palagan Innotech (Curaweda) pada Minggu (7/9/2025) dan langsung menarik perhatian karena menghadirkan pengalaman sejarah yang imersif melalui teknologi Artificial Intelligence (AI).

Pada episode perdana, Museum Lotus mengangkat tema Konferensi Asia Afrika 1955. Lewat mini-theatre dengan tiga layar trapezoidal, pengunjung diajak kembali ke suasana sidang bersejarah seolah benar-benar hadir di ruang pertemuan. Dengan bantuan teknologi AI, tokoh, narasi, dan atmosfer ruangan direkonstruksi secara detail sehingga menampilkan museum interaktif berbasis AI pertama di Bandung yang menghadirkan pengalaman sejarah lebih hidup.

CEO PT Curaweda Palagan Innotech, Azhar Muhammad Fuad, menyebutkan bahwa Museum Lotus dirancang untuk menjembatani generasi muda dengan sejarah bangsa.

“Sejarah bukan sekadar kisah masa lalu, melainkan pengalaman hidup yang bisa dirasakan langsung. Dengan AI, kami ingin menghadirkan cara baru menikmati sejarah,” ungkapnya.

1. Gunakan kecangguhan AI

WhatsApp Image 2025-09-07 at 2.47.15 PM (2).jpeg
Museum Lotus, tempat wisata baru di Lembang. IDN Times/Istimewa

Museum ini menggunakan pendekatan Ethical AI. Setiap tokoh, artefak, dan data yang ditampilkan bersumber dari dokumen sejarah primer yang divalidasi sejarawan, arkeolog, hingga pemangku adat. Hal ini menjadikan Lotus sebagai museum digital berbasis AI yang menghadirkan pengalaman sejarah autentik, kredibel, sekaligus menghormati budaya bangsa.

Pemilihan Lembang, Bandung sebagai lokasi dinilai sangat tepat karena kawasan The Great Asia Afrika sudah dikenal sebagai destinasi wisata edukasi dan budaya internasional. Dengan hadirnya Museum Lotus TGAA semakin memperkuat posisinya sebagai pusat wisata sejarah dan budaya bertaraf internasional di Jawa Barat.

2. Durasi pertunjukan film hingga 8 menit

WhatsApp Image 2025-09-07 at 2.47.15 PM (1).jpeg
Museum Lotus, tempat wisata baru di Lembang. IDN Times/Istimewa

Pengunjung bisa masuk Museum Lotus menggunakan tiket TGAA atau tiket khusus museum. Pertunjukan film sejarah berdurasi 5–8 menit diputar secara berkala, sehingga wisatawan dapat menyesuaikan waktu kunjungan mereka.

Selain menonton film sejarah, pengunjung bisa mencoba AI generative painting, ruang tunggu dengan informasi sejarah, serta berfoto dengan avatar AI tokoh Konferensi Asia Afrika. Fitur avatar AI ini bahkan ikut hadir dalam seremoni peresmian museum bersama perwakilan TGAA, akademisi, pemerintah daerah, hingga media.

3. Bisa jadi pilihan para pelajar berekreasi

WhatsApp Image 2025-09-07 at 2.47.16 PM (1).jpeg
Museum Lotus, tempat wisata baru di Lembang. IDN Times/Istimewa

Tempat ini pun diharapkan menjadi destinasi yang menarik untuk pelajar, wisatawan lokal maupun mancanegara, peneliti sejarah, hingga content creator.

“Kami berharap Museum Lotus dapat menumbuhkan minat literasi sejarah, memperkaya wisata edukasi Lembang, dan menjadi contoh nyata pemanfaatan teknologi AI untuk melestarikan nilai-nilai budaya bangsa,” kata Azhar.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest Travel Jawa Barat

See More

Alasan Kenapa Hotel Bintang 5 Istimewa dan Berbeda

08 Sep 2025, 17:00 WIBTravel