Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Makanan Non-Halal Thailand, Hati-Hati Saat Wisata Kuliner

Ilustrasi makanan non halal (pexels.com/Kai-Chieh Chan)
Ilustrasi makanan non halal (pexels.com/Kai-Chieh Chan)
Intinya sih...
  • Pad kra pao moo adalah menu ikonik Thailand dengan daging babi cincang, bawang putih, cabai, dan daun kemangi.
  • Moo ping adalah sate daging babi bakar dengan saus kecap, ketumbar, dan bawang putih yang harum.
  • Khao kha moo berupa nasi putih dengan topping daging babi rebus dan rempah-rempah lainnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu lagi jalan-jalan ke Thailand, pasti tergoda buat coba aneka kulinernya yang terkenal lezat. Street food di Negeri Gajah Putih ini memang menggoda banget dengan aroma khas, harga murah, dan rasa yang kuat.

Tapi, ada hal penting yang gak boleh kamu abaikan: banyak makanan di Thailand berbahan dasar babi atau menggunakan bumbu non-halal.

Supaya kamu gak salah pilih pas lagi lapar, yuk kenali beberapa makanan non-halal Thailand berikut ini yang cukup populer.

1. Pad kra pao moo

Potret pad kra pao moo (pexels.com/Markus Winkler)
Potret pad kra pao moo (pexels.com/Markus Winkler)

Pad kra pao moo adalah salah satu menu paling ikonik di Thailand yang biasanya jadi comfort food warga lokal. Hidangan ini berupa tumisan daging babi cincang dengan bawang putih, cabai, dan daun kemangi khas Thailand. Rasanya pedas gurih dengan aroma kemangi yang wangi banget.

Makanan ini biasanya disajikan bersama nasi putih panas plus telur mata sapi setengah matang yang meleleh di atasnya. Walaupun terlihat sederhana, pad kra pao moo sering jadi pilihan cepat saji orang Thailand, baik di restoran maupun street food stall.

2. Moo ping

Potret moo ping (commons.wikimedia.org/Phoebus 28)
Potret moo ping (commons.wikimedia.org/Phoebus 28)

Kalau kamu jalan-jalan ke night market Thailand, hampir mustahil gak ketemu sate daging babi bakar yang harum banget aromanya. Itulah moo ping, sate khas Thailand yang jadi favorit banyak wisatawan.

Daging babi dipotong kecil, ditusuk bambu, lalu dibumbui dengan saus kecap, ketumbar, bawang putih, dan sedikit gula sebelum dipanggang di atas bara. Hasilnya? Tekstur juicy dengan rasa manis gurih smoky yang bikin ketagihan. Moo ping biasanya dijual murah meriah dan cocok banget dimakan sambil keliling pasar malam.

3. Khao kha moo

Potret khao kha moo (flickr.com/Alpha)
Potret khao kha moo (flickr.com/Alpha)

Khao kha moo bisa disebut sebagai comfort food ala Thailand. Makanan ini berupa nasi putih yang diberi topping daging babi rebus dengan bumbu rempah, kecap asin, kayu manis, hingga bawang putih. Proses memasaknya lama, bikin dagingnya super empuk dan gampang dipotong.

Biasanya ditambah dengan telur rebus dan sayur hijau sebagai pelengkap. Karena porsinya mengenyangkan, khao kha moo sering jadi pilihan makan siang favorit masyarakat lokal maupun turis.

4. Laab moo

Potret laab moo (commons.wikimedia.org/Haydn Blackey)
Potret laab moo (commons.wikimedia.org/Haydn Blackey)

Kalau kamu suka makanan dengan rasa pedas segar, laab moo mungkin terdengar menarik. Tapi hati-hati, karena hidangan ini menggunakan daging babi cincang sebagai bahan utama. Laab moo berasal dari daerah Isan, timur laut Thailand, dan biasanya diberi bumbu cabai bubuk, saus ikan, air jeruk nipis, serta daun mint.

Rasanya pedas, asam, dan segar sekaligus, bikin lidah bergetar. Hidangan ini sering dimakan bersama sticky rice (ketan) atau sayuran segar sebagai pelengkap.

5. Nam tok moo

Potret nam tok moo (commons.wikimedia.org/Takeaway)
Potret nam tok moo (commons.wikimedia.org/Takeaway)

Nam tok moo bisa disebut sebagai "versi panggang" dari laab moo. Bedanya, makanan ini menggunakan potongan daging babi panggang yang juicy, kemudian diiris tipis dan dibumbui dengan cabai, jeruk nipis, bawang merah, serta daun ketumbar.

Cita rasanya pedas segar dengan sensasi smoky dari daging bakaran. Biasanya disajikan dengan ketan, cocok buat kamu yang suka makanan berat tapi tetap segar di mulut.

6. Tom saab moo

Potret tom saab moo (pexels.com/Theodore Nguyen)
Potret tom saab moo (pexels.com/Theodore Nguyen)

Kalau mendengar kata sup Thailand, mungkin yang pertama muncul di pikiran adalah tom yum. Tapi ada juga tom saab moo, sup khas timur laut Thailand yang menggunakan iga babi sebagai bahan utama.

Kuahnya bening dengan rasa pedas asam, diperkaya oleh rempah seperti serai, daun jeruk, dan lengkuas. Hidangan ini biasanya disantap hangat-hangat saat malam hari atau musim hujan, bikin badan terasa lebih segar.

7. Sai krok isan

Potret sai krok isan (pexels.com/Owen Chueng)
Potret sai krok isan (pexels.com/Owen Chueng)

Sosis khas Isan ini cukup terkenal di kalangan pecinta street food Thailand. Sai krok isan terbuat dari campuran daging babi cincang dengan beras yang difermentasi, sehingga rasanya sedikit asam.

Sosis ini biasanya digoreng atau dipanggang hingga kulitnya kecokelatan dan teksturnya kenyal. Orang Thailand biasanya menikmatinya dengan cabai rawit segar, kol, dan irisan jahe. Perpaduan rasa gurih, pedas, dan segar bikin makanan ini sering jadi camilan favorit di sore hari.

Thailand memang surganya kuliner, tapi daftar makanan di atas jelas termasuk non halal karena menggunakan daging babi. Buat kamu yang muslim, pastikan selalu cek label halal atau pilih restoran dengan sertifikasi halal yang resmi.

Banyak juga restoran halal di Bangkok, Phuket, dan kota besar lainnya, jadi kamu tetap bisa menikmati kuliner tanpa rasa khawatir.

Dengan tahu makanan non halal Thailand yang populer ini, kamu bisa lebih waspada saat berkuliner di Negeri Gajah Putih. Jadi, liburan tetap seru, perut kenyang, dan hati pun tenang.

Sumber rujukan;

  • https://www.lemon8-app.com/adam777/7400966375151370753?region=my
  • https://www.idntimes.com/food/dining-guide/6-olahan-daging-babi-khas-thailand-paling-populer-dan-lezat-01-5fz5v-3w70lw
  • https://travel.tribunnews.com/2019/06/30/8-kuliner-khas-thailand-berbahan-dasar-babi
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest Travel Jawa Barat

See More

7 Makanan Non-Halal Thailand, Hati-Hati Saat Wisata Kuliner

29 Sep 2025, 16:00 WIBTravel