Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tempat Ngopi Paling Cozy di Cirebon, Wajib Masuk Bucket List

ilustrasi ngopi fancy (unsplash.com/Yulia Divid)
ilustrasi ngopi fancy (unsplash.com/Yulia Divid)
Intinya sih...
  • Eunola Coffee & Space menawarkan suasana tropis dan vintage dengan spot foto instagrammable serta menu kopi bervariasi.
  • Oksigen Coffee memiliki suasana terbuka, harga ramah di kantong, dan menyediakan berbagai varian mocktail coffee.
  • Jiwan Coffee & Things menawarkan suasana tenang dengan pemandangan sawah, kopi arabika lokal, dan kudapan sehat organik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cirebon, IDN Times - Kota Cirebon semakin memantapkan diri sebagai salah satu destinasi kuliner kopi yang terus berkembang. Tidak hanya dikenal dengan empal gentong atau nasi jamblang, kini kafe-kafe berkonsep unik menjamur di berbagai sudut kota.

Tahun 2025, setidaknya ada lima lokasi ngopi yang menjadi favorit kawula muda maupun wisatawan, masing-masing menawarkan pengalaman berbeda, mulai dari suasana tropis, ruang hijau terbuka, hingga minimalis modern yang elegan.

Berikut adalah lima lokasi ngopi yang sedang jadi sorotan di Cirebon tahun ini;

1. Eunola Coffee & Space

Screenshot_20250914_064110_Instagram.jpg
Eunola Coffee and Space

Berlokasi di Jalan Cipto Mangunkusumo nomor 99 A, Eunola Coffee & Space menjadi salah satu kafe yang paling mencuri perhatian. Begitu memasuki area kafe, pengunjung langsung disambut suasana asri dengan dominasi pepohonan rindang.

Konsep ruang yang menggabungkan tropis dan vintage menjadikan tempat ini seolah memadukan alam dengan gaya urban yang estetik.

Tidak hanya sekadar tempat ngopi, Eunola kerap menjadi pilihan anak muda yang mencari spot foto instagrammable. Sudut-sudut ruang dengan kursi kayu klasik dan cahaya lampu temaram menjadikan suasana semakin hangat.

Banyak pengunjung memanfaatkan tempat ini untuk work from cafe (WFC) berjam-jam karena koneksi internetnya stabil.

Menu kopi yang ditawarkan pun bervariasi, dari manual brew hingga signature coffee house yang disajikan dengan estetika menarik.

Bagi yang kurang suka kopi, tersedia pilihan non-coffee seperti teh bunga atau minuman segar berbahan rempah. Kehadiran makanan ringan seperti pastry dan finger food juga melengkapi pengalaman ngopi di sini.

Selain itu, Eunola sering mengadakan acara komunitas, mulai dari workshop kreatif, pameran seni, hingga live music. Hal ini menjadikan kafe bukan hanya sekadar tempat nongkrong, tetapi juga ruang pertemuan lintas komunitas kreatif. Dengan suasana seperti ini, Eunola menjadi magnet tersendiri di tengah hiruk pikuk kota.

2. Oksigen Coffee

Screenshot_20250914_064405_Instagram.jpg
Oksigen Coffee

Jika ingin mencari kafe dengan suasana terbuka yang dipenuhi tanaman hijau, Oksigen Coffee di Jalan Sutomo nomor 31 menjadi jawabannya.

Nama “Oksigen” bukan tanpa alasan, karena desain ruangnya memang menonjolkan kesan alami dengan banyak ruang terbuka. Dari luar, kafe ini tampak sederhana, namun begitu masuk, atmosfer hijau langsung terasa.

Tempat ini kerap menjadi pilihan mahasiswa dan pekerja muda untuk berkumpul di sore hingga malam hari. Suasana terbuka membuat Oksigen Coffee terasa adem, terutama ketika angin malam berhembus.

Lampu-lampu gantung yang berpadu dengan dedaunan menciptakan atmosfer santai namun tetap hangat.

Menu andalan di kafe ini adalah racikan kopi susu dengan cita rasa lembut. Selain itu, tersedia berbagai varian mocktail coffee yang cukup populer di kalangan pengunjung muda.

Bagi penggemar camilan, Oksigen juga menyediakan pilihan snack kekinian seperti churros, croffle, hingga burger mini.

Keunggulan lain dari Oksigen Coffee adalah harga yang ramah di kantong. Banyak pengunjung menganggap tempat ini sebagai alternatif ideal untuk nongkrong rutin tanpa perlu khawatir menguras isi dompet. Inilah yang menjadikan Oksigen digemari lintas kalangan, baik pelajar maupun keluarga muda.

3. Jiwan Coffee & Things

Screenshot_20250914_064611_Instagram.jpg
Jiwan Kopi and Things

Jiwan Coffee & Things di Jalan Dewi Sartika nomor 58, Kenanga, menawarkan pengalaman ngopi yang berbeda.

Dari sekian banyak kafe di Cirebon, Jiwan menghadirkan suasana paling tenang dengan area outdoor yang langsung menghadap hamparan sawah dan pepohonan hijau. Sensasi menyeruput kopi sambil menatap alam membuat banyak orang betah berlama-lama.

Konsep “things” dalam namanya bukan sekadar pelengkap. Di sini, pengunjung bisa menemukan berbagai barang unik bernuansa seni, mulai dari kerajinan tangan hingga dekorasi etnik. Kafe ini seolah menghadirkan kombinasi antara rumah kopi dan ruang galeri.

Menu yang ditawarkan cukup beragam, dengan spesialisasi pada kopi arabika lokal Jawa Barat. Barista di Jiwan dikenal suka bereksperimen dengan berbagai teknik seduh manual, sehingga pengunjung bisa merasakan sensasi berbeda dari setiap cangkir kopi.

Tak hanya kopi, tersedia pula kudapan sehat berbahan organik yang jarang ditemui di kafe lain.

Suasana sepi dan jauh dari kebisingan membuat Jiwan kerap dipilih sebagai lokasi refleksi diri. Banyak pengunjung datang seorang diri, membawa buku, atau sekadar menikmati waktu tenang. Ini berbeda dengan kafe-kafe lain yang cenderung ramai dan bising.

4. Kopi Nako Cirebon

Screenshot_20250914_064732_Instagram.jpg
Kopi Nako Cirebon

Bagi pencinta kafe dengan desain modern dan penuh spot foto, Kopi Nako di Jl. Terusan Cipto No.8-6, Pekiringan, Kesambi, adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan.

Jaringan kafe ini memang sudah populer di banyak kota besar, namun kehadirannya di Cirebon langsung mendapat sambutan hangat.

Bangunan dengan dominasi kaca dan beton minimalis menjadikan Kopi Nako terlihat modern sekaligus ikonik. Bagian indoor terasa nyaman untuk WFC, sementara area outdoor-nya sering dipadati anak muda yang ingin bersantai sambil berburu konten foto.

Menu yang ditawarkan pun bervariasi, dengan kopi susu gula aren sebagai primadona. Selain itu, Kopi Nako juga menyajikan berbagai menu makanan berat, mulai dari nasi ayam hingga mie goreng, menjadikannya lebih dari sekadar tempat ngopi.

Tidak jarang, Kopi Nako menggelar acara komunitas atau pertunjukan musik akustik. Hal ini semakin mengukuhkan citranya sebagai tempat nongkrong favorit yang selalu ramai setiap akhir pekan.

Dengan fasilitas WiFi dan colokan listrik di hampir setiap meja, banyak pengunjung menjadikan Kopi Nako sebagai “kantor kedua”.

5. Paper & Sip

Screenshot_20250914_064855_Instagram.jpg
Paper n Sip

Paper & Sip di Jalan Aria Jipang nomor 22, Pekiringan, Kesambi, hadir dengan konsep minimalis modern yang elegan. Dari luar, bangunan putih bersih dengan desain geometris langsung memikat perhatian.

Begitu masuk, suasana hangat dengan aroma kopi segar dari roastery menyambut setiap pengunjung.

Keunggulan Paper & Sip terletak pada proses roasting kopi yang mereka lakukan sendiri. Hal ini membuat setiap sajian kopi terasa lebih segar dengan karakter rasa yang kuat.

Tidak hanya itu, kafe ini juga dikenal dengan croissant premium yang dipanggang setiap hari. Kombinasi kopi dan croissant menjadi menu wajib bagi banyak pengunjung.

Suasana interior kafe ditata dengan nuansa minimalis berwarna netral, menghadirkan kesan nyaman sekaligus estetik. Tempat ini sangat cocok untuk mereka yang suka bekerja di kafe karena suasana tenang, pencahayaan cukup, serta kursi yang ergonomis.

Selain sebagai kafe, Paper & Sip juga kerap menggelar kelas singkat tentang kopi dan pastry.

Para barista dan baker di sini tidak segan berbagi ilmu kepada pengunjung yang tertarik. Ini menjadikan Paper & Sip lebih dari sekadar tempat nongkrong, melainkan juga ruang edukasi kecil.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest Travel Jawa Barat

See More

5 Tempat Ngopi Paling Cozy di Cirebon, Wajib Masuk Bucket List

14 Sep 2025, 09:24 WIBTravel