Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem di Bandung Barat Sampai April

Kepala BPBD KBB, Duddy Prabowo. (IDN Times/Bagus F)

Bandung Barat, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi sampai akhir April 2022 mendatang.

Ancaman bencana itu berdasar laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan cuaca ekstrem masih akan terjadi sampai akhir bulan April mendatang. Selama itu, bencana baik longsor, banjir, maupun angin kencang patut diwaspadai.

1. Waspada banjir, banjir bandang, dan longsor

Ilustrasi pasca-banjir bandang (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Kepala BPBD KBB Duddy Prabowo mengatakan, BPBD masih mewaspadai cuaca ekstrem yang bisa berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi. Cuaca ekstrem ini diperkirakan masih terjadi sebelum masuk musim kemarau.

"Kita mewaspadai potensi bencana banjir, banjir bandang, dan longsor itu masih mungkin terjadi sampai akhir April," ujar Duddy, Kamis (24/3/2022).

2. Dari panas bisa tiba-tiba hujan deras

Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Duddy menyebutkan, cuaca ekstrem ini tidak selalu berupa hujan deras. Sepanjang rentan waktu ini, Kabupaten Bandung Barat bakal dihadapkan dengan cuaca yang panas tiba-tiba atau sebaliknya.

"Kadang panas, tiba-tiba hujan deras. Sifatnya lebih sporadis. Mungkin di Lembang hujan tetapi di wilayah selatan gak hujan. Seperti kemarin di Sarimukti hujan di sini kan gak hujan," kata Duddy.

3. Beberapa daerah di Jabar sudah ada yang beralih musim

ANTARA FOTO/Ampelsa

Cuaca ekstrem di Bandung Barat ini diprediksi akan berakhir pada akhir April mendatang. Selanjutnya pancaroba akan dihadapi pada bulan Juni mendatang. Namun, menurut Duddy, beberapa wilayah di Jawa Barat sudah mengalami musim pancaroba sejak minggu kedua bulan Maret ini.

"Cuaca ekstrem ini diprediksi berakhir pada akhir April. Bahkan di beberapa daerah sudah ada yang mulai beralih ke musim kemarau," kata dia.

4. BPBD siap suplai air menghadapi kemarau

Ilustrasi memasuki musim kemarau (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Sementara itu, puncak musim kemarau di Bandung Barat diprediksi jatuh pada bulan Agustus-September. BPBD sudah menyiapkan langkah-langkah penanganan untuk menghadapi bencana kekeringan pada musim kemarau mendatang.

"Untuk penanganan darurat kita siap droping air. Memang ada beberapa titik yang rawan kekeringan. Kita sudah waspadai titik-titik itu seperti di Padalarang, Ngamprah, Cipatat," ucap Duddy.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us